Damariotimes. Topeng Malang telah menjadi kesenian yang mendunia, Malang adalah tempat dimana kesenian ini tumbuh dan berkembang. sejak era kerajaan hingga kemerdekaan kesenian Topeng selalu hidup. Namun hingga kini belum sebuah wadah berkarya yang kontinyu dalam mewadahi karya atau pengkaryaan dari para seniman Topeng se Malang Raya.
Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP, Ketua Fraksi PDIP DPRD Propinsi Jatim dalam sambutannya dalam pembukaan Kembul Tooeng Malang #2 Sabtu malang (19/8) di Padepokan Mangun Dharma Tumpang Malang akan menginisiasi Pembangunan Museum Topeng Malang "Kebetulan saya duduk di Komisi E DPRD Jatim yang sedang menyusun Perda Pemajuan Kebudayaan Jawa Timur, usulan Museum Topeng Malang bisa kita soundingkan dalam pembahasan perda itu".
"Saya juga sudah bicara sama Wakil Bupati Malang coba kita wadahi dalam bentuk musium sebagai penanda bahwa topeng adalah warisan budaya tak benda Malang yang perlu di wadahi". Terang politisi Malang yang juga Ketum Dewan Koperasi Indonesia.
Didik Gatot Subroto Wakil Bupati Malang
Merasa malu mestinya gelaran Kembul Topeng ini diselenggarakan pemerintah. "Untuk melengkapi usulan museum maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang akan memfasilitasi masing-masing karya cipta topeng Malang mendapatkan untuk Hak Kekayaan Intelektual dan membantu proses dokumentasi".
"Pemkab Malang sebenarnya tiap tahun menganggarkan fasilitasi 2,5 juta permasing-masing sanggar yang jumlahnya sekitar 400 an sanggar namun anggaran itu tidak banyak terserap". Mari kita manfaatkan fasilitas ini yang penting sama rata dan sama rasa untuk memajukan kesenian topeng Malang ajak Didik saat memberikan sambutan.
Ketua Panitia Winarto Ekram dalam sambutanya menyampaikan "Kembul Topeng ke 2 tahun ini, bertema “SPIRIT SANG TOPENG di SIMPANG TRADISI” menampilkan tarian-tarian Topeng di Nusantara, acara Kembul Topeng ini juga akan menampilkan semua potensi yang di miliki oleh masyarakat sekitar Padepokan Mangun Dharma, yaitu dengan kami buat Bazar".
Selain Bazar, dalam Kembul Topeng ini, di jadwalkan bedah karya dan sarasehan tentang seni Topeng oleh para narasumber yang kompeten di dunia kesenian. Cak Win yang juga pemilik Latar Seni Ngopet Batu menjelaskan Kembul Topeng dengan tema Spirit Sang Topeng di Simpang Tradisi ini akan di hadiri Akademisi, Pengamat hingga seniman Topeng Nasional yang akan ikut berbagi dan menampilkan karya tari di acara yang akan di laksanakan dari tanggal 19 hingga 26 agustus 2023.
“Karena Kembul Topeng ke dua ini juga dalam rangka 34 tahun berdirinya Padepokan, maka acara kita pusatkan di Padepokan Mangun Dharma, Tumpang. Dan untuk sanggar atau seniman luar kota nanti akan residensi di rumah-rumah warga sekitar padepokan” Ujar Cak Win owner Malang Dance.
Adapun sanggar-sanggar atau seniman Topeng yang rencananya akan hadir dalam Kembul Topeng ke 2 ini, selain grup topeng dari Malang Raya akan hadir dari Sanggar Topeng Kaliwungu Lumajang, Sanggar Topeng Bondowoso , Sanggar Topeng Sandur Jombang , Sanggar Topeng Klaten, Sanggar Topeng Losari Cirebon, Sanggar Topeng Indramayu, Sanggar Topeng Majalengka, Sanggar Soeryo Sumirat Mangkunegaran Surakarta dan masih banyak lagi.
Kontributor : KD
Editor : Muhammad Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Sri Untari Usulkan Museum Topeng Malang dalam Kembul Topeng Malang #2 "