Pendidikan Karakter dalam Meningkatkan Kesadaran Bertanggung Jawab

Damariotimes. Ketika setiap orang belajar mengatasi dan memperbaiki kelemahannya, dan mengembangkan kebiasaan baru yang positif, itu disebut karakter. Misalnya, orang yang berkepribadian Sanguin yang sangat suka bercanda dan terkesan tidak serius, kemudian menyadari dan belajar agar dirinya bisa serius dalam situasi yang membutuhkan ketenangan dan fokus, adalah karakter. Pendidikan karakter adalah tentang memberikan cara pandang terhadap berbagai nilai kehidupan seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian, dan lain-lain. Itu adalah pilihan individu dan perlu dikembangkan dan dipupuk sejak usia dini (idealnya).

Penulis Menyampaikan Pendidikan Karakter kepada Siswa (Foto Ist.)

Karakter tidak dapat diwariskan, dibeli, atau ditukar. Karakter harus dibangun dan dikembangkan secara sadar, hari demi hari, melalui proses yang tidak instan. Kepribadian bukanlah bawaan dan tidak dapat diubah seperti sidik jari. Kami memperhatikan bahwa orang-orang dengan kepribadian buruk cenderung menyalahkan keadaan mereka. Mereka sering mengatakan bahwa cara mereka dibesarkan yang salah, kesulitan keuangan, cara mereka memperlakukan orang lain, atau keadaan lain yang menjadikan mereka seperti sekarang ini. Memang, dalam hidup kita berurusan dengan banyak hal yang berada di luar kendali kita, tetapi tidak demikian halnya dengan kepribadian Anda. Karakter Anda selalu merupakan hasil dari pilihan Anda. Ketahuilah bahwa Anda memiliki potensi untuk menjadi orang yang berkarakter, dan bekerjalah untuk itu. Lebih dari segalanya, karakter akan menjadikan Anda pribadi yang memiliki nilai tambah. Karakter akan melindungi semua yang Anda sayangi dalam hidup. Masing-masing bertanggung jawab atas karakternya sendiri. Anda memegang kendali penuh atas kepribadian Anda, yang berarti Anda tidak dapat menyalahkan orang lain atas kepribadian buruk Anda, karena Anda bertanggung jawab penuh untuk itu. Mengembangkan karakter adalah tanggung jawab.

Kontributor : Widha Ayu Rima Merdhika

Editor : Muhammad Afaf Hasyimy