Damariotimes, Tidak seperti pasar-pasar yang lain, pasar ini adalah pasar sayur yang dikenal dengan sebutan Pasar Cokro, karena bertempat di jalan Cokroaminoto. Pasar Cokro ini merupakan pasar induk yang menjadi pusat perdagangan sayur mayur. Segala macam sayur berpusat di tempat ini, sebagai pasar induk yang menyalurkan berbagai kebutuhan pedagang sayur mayur keliling.
Pedagang sayur yang sedang bertransaksi (foto ist.) |
Dagangan yang ditawarkan oleh penggepul di pasar Cokro ini berasal dari luar Denpasar, yaitu tempat-tempat petani yang ada di Kintamani atau desa-desa di luar kota Denpasar. Di pasar ini ternyata penjualnya sebagian besar bukan orang Bali, banyak orang Jawa dan Madura. Mereka tampak sudah lama tinggal di Bali, sehingga rata-rata fasih bahasa Bali. Demikian pula mereka yang menjadi pedagang keliling yang mengambil dagangannya di pasar ini, umumnya mereka orang Jawa.
Reporter : R. Hidajat
Editor : Muhammad Afaf Hasyimy
pasar sayur Cokro itu seperti pasar besar ya, jadi orang² / para pedagang pasti berbondong-bondong untuk menjual banyak dagangan mereka, sehingga dapat di perjual belikan untuk mendapatkan keuntungan
BalasHapus