Pasar sayur Cokro: Semua Pedagang Bawa Mobil Pick Up

        Damariotimes, Tidak seperti pasar-pasar yang lain, pasar ini adalah pasar sayur yang dikenal dengan sebutan Pasar Cokro, karena bertempat di jalan Cokroaminoto. Pasar Cokro ini merupakan pasar induk yang menjadi pusat perdagangan sayur mayur. Segala macam sayur berpusat di tempat ini, sebagai pasar induk yang menyalurkan berbagai kebutuhan pedagang sayur mayur keliling.
Pedagang sayur yang sedang bertransaksi (foto ist.)
        Pasar Cokro hanya kosong sekitar 5 jam, karena pedagang mulai berdatangan kurang lebih pukul 12.00 WITA hingga pukul 07.00-08.00 WITA pagi. Puncak transaksi kurang lebih pukul 12.00- 03.00 WITA dini hari. Semua pedagang dan para pengusaha makanan datang untuk membeli kebutuhan mereka, setidaknya para pembeli membawa motor yang dilengkapi obrok. Karena mereka akan mangolah sebagai makanan jadi untuk kebutuhan rumah makan, restoran, dan hotel. Para pedagang keliling akan diedarkan di perumahan dan kampung-kampung di seluruh Denpasar.
Lapak dagangannya semuanya mobil pick up (foto ist.)
        Dagangan yang ditawarkan oleh penggepul di pasar Cokro ini berasal dari luar Denpasar, yaitu tempat-tempat petani yang ada di Kintamani atau desa-desa di luar kota Denpasar. Di pasar ini ternyata penjualnya sebagian besar bukan orang Bali, banyak orang Jawa dan Madura. Mereka tampak sudah lama tinggal di Bali, sehingga rata-rata fasih bahasa Bali. Demikian pula mereka yang menjadi pedagang keliling yang mengambil dagangannya di pasar ini, umumnya mereka orang Jawa. 
 
 
Reporter : R. Hidajat
Editor     : Muhammad Afaf Hasyimy

1 komentar untuk "Pasar sayur Cokro: Semua Pedagang Bawa Mobil Pick Up"

  1. pasar sayur Cokro itu seperti pasar besar ya, jadi orang² / para pedagang pasti berbondong-bondong untuk menjual banyak dagangan mereka, sehingga dapat di perjual belikan untuk mendapatkan keuntungan

    BalasHapus