Batik Cap Sekartaji Kembang Ceplok Produksi Batik Malang Kerjasama dengan SMK Negeri 7 Malang

Damariotimes. Pengembangan batik Malang terus semakin marak, hal ini dibuktikan munculnya kreasi-kreasi desain batik. Satu lagi, kreator batik Malang, Robby Hidajat. Pengajar di lingkungan Pendidikan Seni Tari dan Musik DSD FS UM ini mulai merintis sentra industri batik rumahan. Sesuai dengan semangat entrepreneurship yang didorong oleh Lembaga (UM). Sentra batiknya di berinama Omah Batik: Malang Batik Topeng Malang. Bertempat di Jl. Janti Selatan Gg. 7 No. 34 Malang.

Kain batik Sekartaji Kembang Ceplok (foto ist.)

Robby Hidajat mulai mengembangkan batik cap dengan menggali potensi Wayang Topeng Malang, mengingat selama ini. Wayang Topeng Malang lebih dikenal sebagai seni pertunjukan. Mengingat Robby Hidajat yang dikenal sebagai peneliti Wayang Topeng Malang. Maka tidak mengherankan dalam mengembangkan desain batik tidak mengalamai kesulitan. Salah satu karya batik cap yang telah diproduksinya bersama dengan laboratorium Studi Pengembangan Batik Malang SMK Negeri 7 Malang. Kerjasama kerja kreatif ini dikerjakan bersama dengan Muhammad Afaf Hasyimy, salah satu mantan mahasiswa di S2 Keguruan Seni Rupa DSD FS UM.

Sertifikat HKI Batik Topeng Sekartaji Kembang Ceplok (Foto ist.)

Bahkan karya batik yang berjudul: Sekartaji Kembang Ceplok berhasil di HKI kan. Adapun sinopsis kain batik ini sebagai berikut: Batik Topeng Sekartaji Kembang Ceplok adalah gambar motif untuk batik cap dengan struktur gambar yang berdiri dari tumpal berbentuk rangkaian motif ulir angka delapan dan kembang trubus, dan bagian isian terdiri dari kembang ceplok berjajar secara vertikal dan motif topeng Dewi Sekartaji. Motif ini menggambarkan keceriaan dan semangat kedinamisan untuk wanita yang mempunyai aktivitas kerja; semangat berkarya, dan mandiri.

Bahkan karya batik ini sudah mendapatkan nomor HKI, yang pemegang hak ciptanya adalah Universitas Negeri Malang. Dengan demikian. Karya batik cap ini menjadi bagian kekayaan intelektual UM dan juga masyarakat kota Malang pada umumnya.

Reporter : M. Gumelar

Editor : S. Narwati