Damariotimes. Malang, 11 Juni 2023. Pembukaan Kegiatan Pelatihan Batik Ecoprint;
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang. Tim Pelatihan diketuai
Drs. Sumarwahyudi, M.Sn. telah mengamati secara mendalam potensi wisata kota
Kampung Sanan; produk industri kripik tempe, edukasi tentang tempe, peternakan
sapi, dan pengolahan kotoran sapi menjadi biogas. Hingga akhir 2022, wisatawan
yang berkunjung ke Sanan dimusim libur perbulan rata-rata 400 orang/bulan, hal
ini perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, Tim Pengabdian UM menggagas
pengembangan bidang penjualan souvenir khas Sanan. Hal ini merupakan
pengembangan, karena jenis souvenir yang sudah ada dan siap dipasarkan hanya
berupa; batu hias ubin, hiasan pintu kulkas, dan bros. Produk tersebut hasil
kerja kelompok Sadar Wisata Kampung Sanan (Pokdarwis Sanan) atas bimbingan dari
TIM pengabdian dari UM.
Ketua RW. 15 Sanan; Irvan Kuncoro mengemukakan profil Kampung Wisata
Kuliner Sanan, sebagai berikut: Kampung Sanan Kelurahan Purwantoro Kecamatan
Blimbing Malang berpenduduk 481 KK, terdiri 2708 jiwa. 262 orang diantaranya
membuka usaha produksi tempe dan kripik tempe. Perputaran uang dari industri tempe
dan kripik tempe ini perbulan mencapai hampir empat puluh milyar rupiah. Namun
tidak semua penduduk Sanan adalah pengusaha dibidang kripik tempe, masih ada
sekitar seratus orang penduduk yang masih harus ditingkatkan kesejahteraannya. Usaha
pemerataan kesejahteraan masyarakat Sanan diantaranya adalah
pelatihan-pelatihan keterampilan untuk membuka peluang usaha baru. Salah satu program kerja RW. 15 Sanan yaitu
melakukan pembinaan dengan melibatkan pihak-pihak luar, dalam hal ini adalah
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Univesitas Negeri Malang untuk melakukan
pendampingan, pelatihan keterampilan bagi warga untuk mengurangi pengangguran
dan meningkatkan taraf hidup warga.
Ketua
Tim Pengabdian; Drs. Sumarwahyudi, M.Sn. menyampaikan pada acara pembukaan.
Kerja kreatif yang dilaksanakan pada tahun 2023 ini sudah ke 5 kalinya. Pada
saat ini benar-benar difokuskan pada melatih keterampilan warga Kampung Sanan dibidang
batik teknik ecoprint. Hasilnya dapat melengkapi produk souvenir khas Kampung
Sanan yang telah diproduksi.
Secara
terpisah, anggota tim pengabdian Kepada Masyarakat UM, yang terdiri dari Lisa
Sidyawati, SPd., M.Pd., Dr. Ike Ratnawati, S.Pd., M.Pd., dan Dra. E. Wara
Suprihatin Dyah Pratamawati,M.Pd., menjelaskan pemilihan ecoprint, sebagai poses membatik itu mudah, bahkan limbah yang
dihasilkan tidak mencemari lingkungan. Membatik teknik ecoprint bersifat unik
dan khas sehingga memiliki nilai ekonomi yang menjajikan. Bahkan Koordinator
Pengabdian Masyarakat Kampung Sanan; Dra. Trinil Sriwahyuni menyambut gembira Tim
Pengabdian Kepada Masyarakat UM. Beliau berharap besar kemitraan ini dapat
berlangsung secara intensif.
Reporter : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor : Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "Tim Dosen Seni dan Desain FS Universitas Negeri Malang Laksanakan Pelatihan Batik Ecoprint di Kampung Tempe Sanan Kota Malang"