Damariotirmes. Malang, sabtu,
tanggal 3 Juni 2023. Tari Zapin yang menjadi subjek penelitian Dr. Robby
Hidajat, M.Sn. yang berkolaborasi dengan UTM dalam skema penelitian IMRC dari
tahun 2021-2022. Hasil penelitian tersebut telah banyak ditampilkan diberbagai event
di UM, seperti digelar secara kolaborasi untuk memperingati hari tari sedunia, tanggal
2 Mei 2023.
Tari
Zapin yang dikembangkan Dr. Robby Hidajat, M. Sn. Bersama tim selama ini
bersifat pengembangan yang memasukan unsur gerak tari lokal Malang. Sehingga
tampilannya menjadi berbeda dengan umumnya Zapin dari daerah-daerah Melayu,
seperti di Sumatra dan Kalimantan, atau Malaysia. Ciri utama gerak tari Zapin
yang dikembangkan masih mengacu pada prinsip dan dasar pokoknya, yaitu gerakan
kaki. Karena pengertian dari Zapin sendiri dalam bahasa arab disebuat Zafn,
yang berarti loncatan atau gerak kaki meloncat.
Koordinator
Kampung Budaya Polowijen (KBP). Ki Demang (Isa Wahyudi) merasa gembira,
mengingat upaya pengembangan kampung budaya semakin lengkap. Bahkan
dimungkinkan tari Zapin ini dapat tampil pada acara-acara yang diselenggarakan.
Mengingat KBP memiliki agenda yang sangat padat, baik yang diselenggarakan
sebagai event rutin selama 12 bulan, atau di luar KBP yang selalu mengikuti
berbagai event yang diselenggarakan oleh dinas pariwisata Kota Malang.
Reporter : H. Gumelar
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Tari Zapin dikenalkan Pada Anggota Kampung Budaya Polowijen Malang"