Penari Tidak Mengalami Proses Eksplorasi Objek Tematik Di FLS2N 2023 Pada Cabang Seni Tari SMA/SMK se-Jawa Timur tahun 2023

    Damariotimes. Batu, Hotel Royal Orcid 16-17 Juni 2023. Tema FLS2N untuk cabang seni tari SMA/SMK tingkat regional Jawa Timur adalah: Dengan Peduli Lingkungan Melalui Seni Tari Indonesia tumbuh lebih Tangguh. Tema ini disodorkan oleh semua peserta dan sudah mengalami seleksi ditingkat Kabupaten/Kota se Jawa Timur. 
Salah penari menggunakan kostum sampah (Foto ist.)
      Peserta lomba yang berjumlah 38 karya tari dengan tampilan solo (tunggal) pada umumnya mematuhi dan berusaha untuk menampilkan gagasan tentang lingkungan masing-masing daerah, sudah barang tentu mereka juga berusaha untuk menunjukan potensi lokalnya.
    Jenis koreografi solo yang ditampilkan secara umum menunjukan profil bersifat representatif, yaitu menunjukan pengalaman profil orang yang mengalami peristiwa yang terkait dengan kondisi lingkugan, apakah kondisi lingkungan tersebut berupa lingkungan alam, atau budaya. Bahkan ada yang mencermati tentang pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah material tidak ramah lingkungan, atau tidakan manusia yang mengakibatkan pencemaran, selain itu ada juga yang menyoroti kebiasaan yang telah terjadi turun-temurun yang dipahami sebagai kondisi lingkungan, baik yang diperlukan untuk direspon secara apresiatif, atau hanya menunjukan gambaran bahwa kondisi lingkungan itu memiliki sejumlah nilai-nilai kearifan lokal.
    Sejumlah objek seni yang menjadi perhatian untuk dilakukan proses kreasi, ada yang perlu diperhatikan dan dicermati secara lebih cermat, yaitu medium ekspresi. Dalam kaitan ini adalah penari, secara keseluruhan tampak penari tidak mendapatkan perlakuan ‘observasi’ pada kondisi realitas objek seni. Sehingga para penari hanya menerima pola, kemudian memperagakan dengan kondisi kebiasaan yang mereka mampu lakukan. Hal ini tentu terkait dengan hasil latihan keterampilan menari yang selama ini dengan basis drilling (mengulang-ulang) dengan tujuan menghafalkan. Sehingga pada penyajian banyak yang mengalami kendala dalam menghayati gerak yang dilakukan, bahkan Ketika menerjemahkan formasi tidak muncul motivasi yang benar-benar ingin disampaikan. Sebagai contoh, Ketika mereka menghadap kebelakang dan menggoyangkan pinggul, apa sebenarnya yang ingin disampaikan sebagai muatan informasi. Seringkali tidak terdapat informasi, hanya impresi bahwa Gerakan itu estetik. Hal ini yang dapat mengkaburkan tema yang diusung.
    Eksplorasi dalam proses kreatif adalah mengkondisikan penari untuk dapat mempunyai kesempatan merasakan kondisi yang alami. Sehingga pada waktu penyajian, penari dapat menyampaikan interpretasi yang sangat kuat sebagai esensi emosional yang ingin disampaikan sesuai dengan tuntutan karya tari. Apakah penari itu sampah, atau penari itu menggunakan kostum sampah. Karena gerakannya masih tampak gerakan tari konvensional.
 
 
Reporter : R. Hidajat
Editor    : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Penari Tidak Mengalami Proses Eksplorasi Objek Tematik Di FLS2N 2023 Pada Cabang Seni Tari SMA/SMK se-Jawa Timur tahun 2023"