Mengikuti Kegiatan Ibu-ibu Desa Jatirejoyoso Memproses Pelorodan Malam dari Batik Cap

        Damariotimes. Selasa, 20 Juni 2023 proses pelatihan membatik cap yang dilakukan oleh Tim Peneliti dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri (UM) Malang. Setalah pada tahap awal, yaitu pengenalan tentang kain, karakteristik alat dan bahan membatik cap, serta melakukan praktik mengecap. 
Ibu-ibu Desa Jatirejoyoso menunjukan batik cap karyanya (foto ist.)
        Para ibu-ibu merasakan, bahwa proses membatik cap ini lebih mudah dari pada membatik sistem canting. Karena tidak perlu harus menggambar, dan melakukan pencantingan. Mengingat sistem mencanting itu memang lama, namun dengan cara melakukan proses batik cap. Dalam beberapa waktu yang tidak lama, mereka telah menikmati hasilnya, yaitu pemindahan gambar dari cetakan yang telah mendapatkan lumuran malam di dalam loyang.
        Pada pelaksana pengabdian yang dipimpin oleh Dr. Robby Hidajat, M.Sn. dan anggota yang terdiri dari Dr. Pujiyanto, M.Sn., Dr. Ike Ratnawati, M.Pd., Muhammad Afaf Hasyimy, M.Pd., dan anggota mahasiswa Allfa Andranica Devya Aprilyawati, dan Gesang Bayu Pamungkas. Merasa senang, dan juga sangat berharap, bahwa ibu-ibu di Desa Jatirejoyoso ini memang dapat mengembangkan potensinya sebagai pembatik cap. 
Kegiatan proses melorod malam (foto ist.)
        Pada pertemuan ke dua, Muhammad Afaf Hasyimy, M.Pd mendampingi ibu-ibu melakukan penguncian warna dengan menggunakan watter glass. Hal ini dilakukan agar warna tidak berubah dan luntur jika kena air, setelah itu dilakukan proses pelorodan malam. Tahapan ini merupakan akhir dari proses pembatikan cap.
       Suah barang tentu, proses akhir ini membuat para ibu-ibu Desa Jatirejoyoso merasa senang, karena dalam waktu yang singkat dapat menikmati hasil kerjanya. Namun apa yang dilakukan ini masih dalam tahap pengantar, latihan dasar. Mengingat para pelatihan berikutnya sudah barang tentu harus benar-benar melakukan kerja yang sungguh-sungguh, bahkan juga harus mampu berkerja secara tim. Meningat jumlah anggota akan bertambah, yaitu setiap peserta akan membawa satu orang yang lebih berenergi, lebih cekatan, dan diharapkan lebih cepat dalam melakukan proses membatik cap.



Reporter       : H. Gumelar
Editor           : S. Narwati

Posting Komentar untuk "Mengikuti Kegiatan Ibu-ibu Desa Jatirejoyoso Memproses Pelorodan Malam dari Batik Cap"