Manfaatkan Profesor Penggerak, Pokdarwis Kota Malang Ajak Gerakan Kampus Peduli Kampung

        Damariotimes. Perguruan tinggi telah memunculkan banyak pembaruan dalam dunia pendidikan yang mendekatkan masyarakat. Selain program merdeka belajar kampus merdeka kini bermunculan nama dan istilah bermuculan program pengabdian. Selain doktor mengabdi kini ada Program Profesor Penggerak sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan tinggi.
Audensi Pokdarwis Kota Malang di Universitas Muhammadiyah Malang (Foto Ist.)
        Oleh karenanya Kamis 15/6 Forkom Pokdarwis Kota Malang bertandang ke Rektorat Universitas Muhammadiyah Malang untuk mensinergikan gerakan kampus peduli kampung. Bersama dengan 20 perwakilan dari masing-masing kampung tematik Kota Malang forkom Pokdarwis Kota Malang beraudiensi dengan rektorat UMM menangkap program Profesor Penggerak yang ada di UMM. 
        Ki Demang Ketua Pokdarwis Kota Malang menginginkan ada kolaborasi dalam gerakan bersama antara Gerakan Profesor Penggerak dengan Gerakan Kampus Peduli Kampung. "Penthahelix pariwisata Kota Malang dapat terwujud jika ilmuwan kampus turun gunung bangun kampung wisata tematik Kota Malang". Bisa dalam pemberdayaan masyarakat, penguatan kapasitas sampai membangun destinasi wisata di kampung harapnya.
Pokdarwis Kota Malang (Foto Ist.)
        Audiensi Pengurus Pokdarwis Kota Malang yang di terima langsung oleh M. Isnaini, M.Pd Kabag Komunikasi Publik di dampingi oleh Bapak Rahadi, M.Si Kaur Konten Kreatif dan Dr. Daroe Iswatiningsih Kepala Lembaga kebudayaan UMM. "Nanti kami sampaikan ke pak Rektor dan akan kami sarankan untuk terlibat membangun kampung melalui Program Profesor Penggerak UMM menggunakan dana Task Force untuk percepatan". Terang pria yang akrap dipanggil Krisna.
        Sebenarnya banyak sekali ragam program pengabdian masyarakat dari kampus. Biasane bisa berupa mahasiswa magang dan mahasiswa KKN. Ada pula penelitian dosen berupa hibah dimana anggaran dosen mengabdi yang bisa dikreasikan. "Ini kami sudah membaca potensi masalah dan kebutuhan kampung tematik Kota Malang untuk wisata, kita petakan ulang dan langsung kami eksekusi" ungkap Daroe yang juga menjadi TACB Kota Malang.
        Kampung wisata tematik di Kota Malang itu sebenarnya telah lama menjadi labsite, tempat magang, mengerjakan tugas kuliah, skripsi, tesis, penelitian dan pengabdian mahasiwa dan dosen. Oleh karena itu kampung wisata tematik ini butuh MOU/Perjanjian Kerjasama agar sama sama maju bersama. "Kami datang memang membawa persoalan, tapi mari bersama membangun kampung untuk Kota Malang yang kita cintai". Ajak Trinil Triwahyuni Wakil Ketua Pokdarwis Kota Malang.
 
 
 
Reporter    : I. W.
Editor        : Muhammad 'Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Manfaatkan Profesor Penggerak, Pokdarwis Kota Malang Ajak Gerakan Kampus Peduli Kampung"