Damariotimes, setelah berhasil melakukan pendokumentasian dalam bentuk e-book Jaranan Bromo Tengger Semeru (BTS) Dra. EW. Suprihatin DP., M.Pd. dari Departemen Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, tahun 2023 ini mendapatkan kesempatan melakukan penelitian rekonstruksi jaranan BTS.
Tim peneliti jaranan UM selesai kerja Studio (foto ist.) |
Tujuan rekonstruksi ini untuk mengenalkan jaranan tradisional sebagai bentuk seni pertunjukan wisata. Mengingat tampilan yang dibutuhkan diperlukan pengemasan yang tidak mengurangi estetika lokalnya, sehingga wisatawan menjadi terhibur, mendapatkan informasi yang utuh dan kongkrit. Sehingga proses rekonstruksi ini menjadi penting. Demikian penjelasan Dra. EW. Suprihatin DP., M.Pd.
Proses rekaman musik jaranan (Foto ist.) |
Proses studio ini juga didukung oleh pemusik asli dari komunitas jaranan Satrio Bokor. Sebagai penata musik adalah Achmad Nur Fauzi, mahasiswa jenjang akhir S1 musik di PSTM DSD FS UM.
Studio proses dan rekanan menggunakan laboratorium PSTM yang sudah sangat memadai untuk proses produksi seni pertunjukan.
Studio proses dan rekanan menggunakan laboratorium PSTM yang sudah sangat memadai untuk proses produksi seni pertunjukan.
Hasil rekonstruksi ini difungsikan sebagai hiburan wisatawan di pusat-pusat wisata di Malang Raya dan juga Sebagai media belajar mahasiswa di Universitas Negeri Malang. Penjelasan akhir ini sangat ditegaskan oleh Dra. EW. Suprihatin DP., M.Pd. Yang sehari-hari sebagai pengampu matakuliah manajemen produksi seni pertunjukan di PSTM DSD UM.
Reporter : Muhammad 'Afaf Hasyimy
Editor : H.Gumelar
Editor : H.Gumelar
Posting Komentar untuk "Kerja Studio Rekonstruksi Jaranan Bromo Tengger Semeru (BTS)"