Damariotimes. Batu, Tanggal 17 Juni 2023 Dewan Juri Festival dan Lomba
Seni Siswa Nasional tingkat Regional tahun 2023 pada cabang seni tari kreasi.
Pada cabang lomba tingkat SMA/SMK ini telah berakhir di selenggarakan. Dewan
Juri yang terdiri dari, Ketua merangkap anggota; Hartono, S.Sn., M.Sn., anggota
Dr. Tri Wahyuningtyas, M.Si., dan Dr. Robby Hidajat, M.Sn. mengumumkan pemenang
kejuaraan yang telah berlangsung dari tanggal 16-17 Juni 2023 di Hotel Royal
Orcid Batu.
Pada kejuaraan
tersebut juga disampaikan catatan hasil pengamatan, Dr. Robby Hidajat, M. Sn.
Menyoroti tiga hal, yaitu (1) pengambilan objek karya tari, objek tersebut
tidak serta merta dapat langsung dibuat menjadi karya tari, namun membutuhkan
pendalaman. Oleh karena itu, faktor seleksi tema yang memungkinkan secara
potensial mampu memberikan inspirasi terciptanya sebuah karya tari, (2) faktor
penari yang membutuhkan proses kreatif, dan bukan transformasi pola gerak.
Penari diperlukan untuk mengenal secara lebih mendalam tentang objek, artinya
penari benar-benar mengetahui objek karya seni tari yang diciptakan, dan (3) panggung
merupakan suatu ruang imajinatif yang benar-benar dapat dihayati dan
diterjemahkan secara kreatif oleh penari, sehingga penghayatan penari
benar-benar sampai pada tujuan menciptakan proses komunikasi estetik. Penari
bukan ‘player’ mereka adalah manusia yang memiliki tubuh yang seutuhnya
memiliki sensisitivitas, imajinasi, yang dapat menciptakan atmosfir estetika.
Dr. Tri Wahyuningtyas, M.Si. menambahkan dan menekankan faktor kepenarian,
bahwa teknik menari menjadi sangat penting, karena penari itu yang
menerjemahkan seluruh ide kreatif dari para koreografer, dan terakhir Hartono,
S.Sn, M.Sn. memberikan catatan perihal musik tari, karena jenis musik tari yang
bersifat editing, oleh karena itu dibutuhkan pendalaman dan penyesuaikan
sumber, sehingga tidak salah interpretasi. Hal ini menjadi berdampak pada
proses apresiasi penonton. Jika tidak melalui pertimbangan aspek musikalitas
maka dapat mengalami kesalahan penafsiran, bahkan mengakibatkan tema yang
disampaikan tidak mampu ditangkap secara imajinatif.
Setelah selesai
penyampaian saran, Hartono, S.Sn., M.Sn. mengumumkan 3 pemenang juara, dan 2
pemenang harapan, yaitu yang terdiri dari. Juara 1 (satu) dengan Judul
koreografi. Padi Berisik, dari Kabupaten Blitar, Juara 2 (dua)
dengan judul koreografi Haeeyoohhh, dari Kabupaten Trenggalek, dan Juara
3 (3) dengan judul koreografi Tembang Petaka, dari Kabupaten Lumajang,
serta juara harapan 1 (satu) dengan judul Koreografi Sang Galih dari
Kabupaten Ponorogo, dan Juara Harapan 2 (dua) dengan judul Koreografi Sadikos
(Sampah dadi Kompos) dari Kota Surabaya.
Dengan pengumuan
kejuaraan tersebut, maka berakhirlah FLS2N pada tangkai cabang lomba seni tari
kreasi tingkat SMA/SMK se Jawa Timur tahun 2023.
Reporter : R. Hidajat
Editor : Muhammad ‘Afaf
Hasyimy
Posting Komentar untuk "Kejuaraan Lomba FLS2N Cabang Lomba Seni Tari Kreasi tahun 2023"