Damariotimes. Koentjaraningrat guru besar antropologi yang menulis
lebih dari 90 buku dan artikel. Salah
satu buku yang jadul berjudul "Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Buku
ini adalah buku wajib bagi mereka yang kuliah diilmu sosial, termasuk kesenian.
Karena buku ini dipandang penting untuk mencermati kondisi bangsa Indonesia
pada era awal orde baru.
Buku yang diterbitkan oleh Gramedia tahun 1973 ini merupakan
kegelisahan masyarakat cendikia Indonesia ketika terjadi perubahan sosial di
era stabilitas politik. Bahkan adanya gerakan pembangunan diberbagai sektor diprogramkan
pemerintah orde baru. Sudah barang tentu terjadinya shock culture, sehingga
Koentjaraningart sebagai ahli budaya dihadapkan dengan pertanyaan yg dipandang
menjadi kekhawatiran bagi generasi muda waktu itu.
Tentunya buku jadul ini sudah terjawab dengan kondisi bangsa Indonesia
sekarang, sungguhpun isi buku itu tidak 100% benar-benar menggambarkan kondisi
bangsa Indonesia. Karena pertentangan adat tradisi dan visi pembangunan orde baru
dimungkinkan adanya kesenjangan yang tajam. Bahkan benturan dan moralitas
bangsa Indonesia tampak melaju dengan amat cepat. Seolah-olah apa yang menjadi
kekhawatiran dalam buku tersebut menghambat pembangunan dan juga kegamangan
terhadap perubahan. Bagi mereka yang pernah mempelajari buku karya
Koentjaraningrat punya pandangan yang berbeda saat ini. Ataukah buku itu sudah
tidak lagi relevan digunakan lagi untuk menjawab pertanyaan dari kegalauan dan
kegamangan mentalitas generasi muda Indonesia.
Penulis : R. Hidajat
Editor. :
Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Buku Jadul Tentang Jiwa Kebudayaan Indonesia"