Waspada Membeli Buah dalam Bentuk Parselan

Damariotimes. Menjelang hari raya Idul Fitri, banyak orang yang membeli buah-buahan untuk hidangan atau buah tangan. Salah satu buah yang sering dicari adalah buah kemasan, buah yang telah diparsel. Sepintas tampak memang menarik, dan praktis pembeliannya. Tidak harus memilih-milih satu persatu. Hal ini tentunya pertimbangan menghemat waktu. Namun, membeli buah dalam bentuk parselan harus waspada, agar tidak mengalami kekecewaan. Bahkan akan menjadi pembicaraan teman atau tetangga yang diberi.

Buah Parsel (Foto ist.)

Buah dalam kemasan percel memang tampak sangat bagus, baik buah atau cara menyusunnya. Namun, ada oknum penjual buah yang nakal, mereka mencampur buah yang tidak baik. Hanya ingin tampak bahwa buah yang diparsel tampak kelihatan banyak, oleh karena itu perlu waspada.

Disamping itu, perlu juga memperhatikan ukuran dan berat parsel buah, jika ada sederetan parsel buah dari segi ukuran, dan berat. Jangan tergiur oleh besar dan banyaknya buah yang dikemas, dengan harga yang beragam. Maka dapat dipastikan, parsel buah yang ditawarkan dengan harga yang lebih murah. Dapat dipastikan ada sesuatu yang janggal.

Pastikan pula, bahwa membeli buah dalam bentuk parselan dari penjual yang berpercaya, dan memiliki reputasi yang baik. Jika memungkinkan, belilah buah parselan dari dari toko yang benar-benar memang menjual buah. Jangan membeli di tempat-tempat yang dadakan menggelar buah parselan.

Jika mempunyai waktu yang cukup, saksikan sendiri pada waktu mengemas. Sehingga memang benar-benar menyaksikan buah yang dikemas itu bagus. Hal ini kadang banyak pembeli yang tidak punya waktu, bahkan jika parsel buah itu pesanan dari instansi. Kadang pemesan hanya percaya begitu saja. Namun toko-toko buah yang telah punya nama sudah barang tentu akan menjaga image brandnya.

Selain dari pada itu, semakin mendekati hari raya. Perlu pembeli memperhatikan kondisi buah yang diparsel. Karena buah yang telah dikemas dalam beberapa hari akan tampak ada perubahan warna, karena sudah terlalu lama ditutup dengan plastik. Hal tersebut juga akan mempengaruhi kualitas dari buah parselan. Semoga pengalaman pembeli buah parselan dapat menambahkan informasi untuk lebih jeli dalam membeli buah kemasan.

Reporter : R. Hidajat

Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy