Damariotimes.
Tari Pendidikan merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki peran sangat
penting dalam pembentukan karakter, serta kepribadian siswa di Indonesia.
Sehingga tari Pendidikan dimungkinkan dapat mendapatkan porsi yang layak dan
terperhatikan. Mengingat, sejak dahulu, tari Pendidikan telah menjadi bagian
dari pengajaran di sekolah (hal ini tentunya sangat berterima kasih pada bapak
Pendidikan Indonesia; Ki Hajar Dewantara). Bahkan pada saat ini telah
berkembang hingga tingkat perguruan tinggi, baik untuk menyiapkan seniman atau
guru tari.
Perkembangan
tari Pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan, sudah barang
tentu dikarenakan kemajuan dari program Pendidikan di perguruan tinggi. Dalam
kaitan ini dapat diperhatikan, bahwa pada awalnya tari hanya berfokus pada tari
tradisional daerah, namun pada saat ini perkembangannya sudah sangat
bervariasi, berbagai jenis tari telah dikembangkan dan dipelajari untuk
mendapatkan manfaat yang tepat bagi perkembangan pemikiran generasi muda.
Tari memberikan kontribusi pada perkembangan anak-anak (Foto ist.) |
Peran tari Pendidikan
dalam pengembangan karakter dan kepribadian generasi muda telah terbukti sangat
efektif, hal ini dapat dikaji melalui proses pembelajaran tari, siswa
dibelajarkan untuk menghargai dan mengembangkan budaya bangsa, bahkan menggali
nilai-nilai lokal melalui seni tari, meningkatakan latih terampil yang
berdampak pada etika moral dan emosional, bahkan dapat meningkatkan kreativitas
dan imajinasi. Secara praktis, seni tari memang berdampak pada kesehatan fisik
dan mental siswa, seperti kemampuan koordinasi tubuh, membina kekuatan otot,
serta kemampuan untuk melatih sensitivitas gravitasi tubuh.
Dengan berkembangnya institusi
pendidikan, tentunya kekayaan budaya bangsa dapat tersebar luaskan secara
intensif di lingkungan internal atau eksternal, bahkan dapat tampil di event-event
internasional tingkat pertemuan kepala negara. Hal ini menunjukan adanya manfaat yang sangat berarti, bahkan benar-benar adanya dampak yang signifikan terhadap kebutuhan generasi muda di masa yang akan datang.
internasional tingkat pertemuan kepala negara. Hal ini menunjukan adanya manfaat yang sangat berarti, bahkan benar-benar adanya dampak yang signifikan terhadap kebutuhan generasi muda di masa yang akan datang.
Namun, sejauh ini. Pemisahan antara
tari kreatif (untuk kepentingan penciptaan) dan tari yang berfungsi mengedukasi
(untuk media Pendidikan) dalam pengertian tingkat praktis implementatif masih
belum dapat benar-benar terpikirkan. Semuanya masih tampak dalam satu jalur
yang tidak ada bedanya, sehingga perkembangan institusi pendidikan masih
menerapkan sistem ganda, mereka menginginkan produk lulusannya memiliki
kualifikasi sebagai pendidik seni dan
sekaligus sebagai kreator. Hal ini tentunya tidak jadi problem, namun tampaknya
masih belum menjadi perhatian khusus dalam memisahkan dua disiplin yang
memiliki perbedaan dan irisan yang sangat dekat, yaitu Tari Pendidikan dan
Pendidikan Tari.
Penulis : R. Hidajat
Editor :
Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Tari Pendidikan di Indonesia: Bagaimana Kabarnya?"