Damariotimes. Seni tari merupakan bagian penting dari
kebudayaan di setiap negara, termasuk di Indonesia. Kekayaan seni tari di
Indonesia tumbuh dari lingkungan tradisi masyarakat etnik, tampilannya selalu
menunjukan ciri yang khas, unik, dan memiliki filosofi yang mendalam. Seiring dengan perkembangan zaman, seni tari terus
mengalami perkembangan yang sejalan dengan perubahan sosial budaya masyarakat
penyangganya. Oleh karena itu, banyak yang berpendapat, bahwa seni tari sudah
ada sejak zaman dahulu.
Tari Mutegh Kawe khas Sumatra Selatan (Foto ist.) |
Tari Mutegh Kawe menceritakan kegiatan mimetik kopi
dengan semangat suka cita, sehingga nama tarian tersebut diartikan sebagai
aktivitas mimetik kopi. Mutegh Kawe memiliki arti menanam kopi. Tarian ini
biasanya ditarikan dengan membawa keranjang dari rotan yang besar, digunakan
untuk properti dalam menggambarkan adegan menanam kopi. Selain dari pada itu,
properti keranjang digunakan untuk menunjukkan adegan memanen kopi. Selain
keranjang, penari juga membawa alu (kayu) yang dipegang untuk menumbuk kopi’
Tarian Mutegh Kawe merupakan tari daerah yang sering
dipentaskan pada festival kesenian. Tampilan tarian ini menunjukan kelincahan
wanita-wanita yang lincah, bahkan ada pula adegan drama yang menceritakan
seorang yang sedang mimetik kopi lalu jatuh karena terpeleset dan kemudian
dibawa oleh teman-temannya untuk diobati.
Tari khas dari Sumatra Selatan ini memiliki ciri yang
khas, sederhana dan eksotik. Sebuah budaya masyarakat pegunungan yang
menunjukan kerja keras dan kesungguhan dalam melakukan pekerjaan.
Kontributor : Vinadia Faloga
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Tari Mutegh Kawe dari Kota Pagaralam Sumatra Selatan"