Sejarah dan Estetika Ramakien di Thailand

Damariotimes. Ramakien atau yang popular di Indonesia disebut Ramayana merupakan cerita epic yang berkembang di Thailand. Ramakien dipandang sebagai salah satu karya sastra klasik dan seni pertunjukan penting dalam kebudayaan masyarakat Thailand. Perkembangan Ramakien dalam kehidupan masyarakat Thailand memberikan pengaruh terhadap pembentukan tata nilai, identitas, dan estetika.

Rama di atas Kereta (Foto ist.)

Sejarah Ramakien Thailand

Lakon Ramakien atau Ramayana yang beradal dari India Selatan, kemudian diadaptasi oleh kaum bangsawan di Kerajaan Ayutthaya pada abad XV. Para pangeran dari Kerajaan Ayutthaya banyak belajar pengetahuan dan ilmu ketatanegaraan, serta sastra dari India. Mereka Kembali ke Ayutthaya untuk dipelajari dan dikembangkan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Thailand kuno.

Ramakien memiliki arti ‘Raja dari Rama’: yaitu sebuah karya sastra yang menceritakan kehidupan Rama, seorang pangeran yang diyakini sebagai avatara Dewa Wisnu. Cerita Ramakien menjadi sangat penting dalam kebudayaan Thailand, dan seringkali dipandang sebagai simbol identitas nasional masyarakat Thailand.

Estetika Ramakien Thailand

Estetika Ramakien Thailand berkaitan dengan adat budaya serta tradisi masyarakat Thailand. Seni pertunjukan Ramakien mencakup berbagai jenis seni, baik seni rupa, topeng, tari, drama, dan musik. Gaya seni dalam Ramakien didasarkan atas gambar-gambar dari epic tersebut. Sehingga menunjukan keunikan bentuk, warna-warna cerah, ornamen rumit, dan tampilan yang elegan. Secara keseluruhan seringkali ditampilkan dalam bentuk gambar dewa-dewi, manusia, binatang, raksaksa, dan berbagai bentuk stilasi dari tumbuh-tumbuhan.

Secara estetik, Ramakien mengandung banyak nilai-nilai etika moral yang direfleksikan dalam kehidupan masyarakat Thailand, seperti kebaikan, kesetiaan, dan keberanian. Sumber lakon Ramakien telah membantu dalam pembentukan perspektif dan ideologi masyarakat Thailand tentang dunia yang penuh dengan keindahan, pesta, serta kemegahan dari mitos kehidupan para dewa.

Penulis : R. Hidajat

Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy