Oseng Tempe kuliner Tradisional Jawa Lezat dan Bergizi

Damariotimes. Untuk menyiapkan buka puasa, yang sudah berhari-hari menggunakan menu-menu berprotein tinggi, bahkan sudah melimpah dengan asupan yang berlemak. Sesekali dipenghujung puasa ini menikmati hidangan dengan lauk yang sederhana, seperti oseng tempe.

Oseng tempe kuliner tradisional Jawa (Foto ist.)

Oseng tempe dan kacang panjang merupakan hindangan tradisional Jawa yang populer. Kombinasi antara tempe dan kacang panjang tidak hanya menjadikan makanan dapat membangkitkan selera, tapi juga mengandung nutrisi dan gizi yang tinggi. Hidangan ini sangat cocok untuk disajikan waktu berbuka puasa.

Tempe, bahan dasar utama oseng tempe merupakan kedelai yang difermentasi. Tempe dikenal kaya akan protein nabati, asam amino esensial, vitamin B kompleks, kalsium, dan zat besi. Kacang panjang, merupakan sayur yang kaya serat, vitamin C, vitamin K, folat, Kalsium, dan Mangan. Kombinasi kedua bahan kuliner tradisional Jawa ini dapat menjadi hidangan yang kaya nutrisi, memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran tubuh. Terlebih seharian telah menjalankan ibadah puasa. Tentu akan terobati semua rasa lapar dan dahaga.

Cara membuat oseng tempe dan kacang panjang cukup mudah, pertama-tama: potong tempe kecil-kecil dan goreng hingga tapak kuning kecoklatan, kemudian; tumis bawang bombay, bawang putih, jahe, legkuas, cabai merah yang diiris, daun salam, dan serai hingga harus. Masukan kacang Panjang dan tumis hingga setengah matang. Tambahkan tempe yang telah digoreng, dan jangan lupa gula merah, kecap manis, garam, merica, serta sedikir air. Aduk-aduk sampai rata, dan tunggu hingga matang. Tentunya sangat gampang dan cepat.

Cara menghidangkan oseng tempe dan kacang panjang sebagai lauk untuk menyantap nasi putih hangat, dan berikan irisan mentimun atau tomat. Jika disantap selagi hangat tentunya sangat lezat. Tidak hanya kelezatannya yang memberikan manfaat bagi tubuh, dan cocok bagi hidangan untuk berbuka puasa bersama keluarga. Mari kita coba untuk menyongsong buka puasa, bahkan sangat menyenangkan kalau kita mengundang sanak saudara dan teman-teman.

Reporter : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Editor : R. Hidajat