Orang Tua Yang Sakit Merupakan Ujian Bagi Anak-Anaknya

Damariotimes. Tentunya hampir semua orang merasakan, ketika orang tua mereka menderita sakit diusia lanjut. Hal ini tidak hanya menjadi beban bagi orang tua yang secara langsung merasakan penyakitnya, akan tetapi juga dirasakan bagi anak-anak dan keluarganya. Namun anak-anak dan keluarga dalam ikut serta merasakan penderitaan orang tua itu menjadi ujian bagi mereka. Karena mereka harus meluangkan waktu, biaya untuk merawat pengobatan orang tuanya.

Orang tua yang sedang sakit dan dalam perawatan (Foto ist.)

Anak-anak yang orang tuanya menderita sakit diusianya yang lanjut, mungkin ada beberapa cara yang dapat membantu untuk mengatasi penderitaan yang dirasakan, dan memberikan dukungan bagi orang tua yang sedang sakit, agar orang tua tidak menjadi beban penderitaan mental bagi anak-anak dan keluarga.

Pertama; bagi orang tua yang mengalami musibah sakit, dimungkinkan sedapat mungkin membuka komunikasi pada anak-anak dan keluarga, bahkan dapat menjelaskan secara terbuka kondisi kesehatan yang dialami. Sehingga anak-anak mempunyai kesempatan untuk mengungkapkan perasaan dan bertanya tentang kondisi kesehatan orang tua mereka. Dalam kaitan ini, orang tua dimungkinkan untuk memaklumi perasaan anak-anaknya, sehingga mereka benar-benar tidak merasakan berat.

Kedua; Anak-anak harus diberikan dukungan bahkan kondisi yang dialami orang tuanya, bukan sesuatu yang menyengsarakan mereka. Anak-anak harus merasa bersyukur masih memiliki orang yang secara emosional dapat memberikan banyak kesempatan bagi mereka untuk menunjukan kesetiaannya, sehingga anak-anak dimungkinkan dapat lebih menunjukan perasaan empatinya terhadap kondisi penyakit yang diderita orang tua. Orang tua yang dalam kondisi sakit, dimungkinkan dapat menguatkan hati anak-anak, bahwa orang tua secara emosional dan fisik, masih dapat menyertai mereka. Hal itu tentunya sebagai anugerah yang sangat besar.

Ketiga; orang tua dapat melibatkan anak-anak dalam perawatannya, seperti membantu dengan tugas-tugas rumah tangga atau pergi ke dokter bersama. Hal ini dapat membantu anak-anak dapat menunjukan rasa percaya diri, dan mendukung secara moral bahwa penderitaan orang tua dapat diatasi bersama.

Keempat; orang tua dapat membantu anak-anak mengelola perasaan yang dirasakan oleh anak-anak dan keluarga, dengan cara memberikan dukungan positif, bahwa mereka membantu melepaskan stres yang dialami oleh anak-anak yang benar-benar tidak dapat merasakan kebahagiaan, namun keluarga itu harus tetap kuat melalui semua percobaan itu.

Terakhir; orang tua juga diharapkan, bahwa anak-anak juga memerlukan waktu untuk dirinya sendiri, sehinga kondisi orang tua yang sakit tidak menambah beban bagi mereka. Kalau mereka harus melakukan perawatan itu semua merupakan kewajiban, dan harus diterima dengan rasa syukur. Karena kondisi kesehatan orang tua yang buruk itu menjadi ujian bagi anak-anak dan keluarga. Sungguhpun harus benar-benar disadari oleh kedua belah pihak, bahwa dukungan dan komunikasi yang baik dapat saling menyadari. Keluarga semakin dapat bersyukur telah dapat melewati semua penderitaan orang tua dan dapat dilewati secara bersama dengan perasaan yang ikhlas.

Reporter : R. Hidajat

Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy