Damariotimes. Para pasien yang sedang menunggu giliran terapi Akupuntur
dan Bekam Merry Sugiarto di Jl. Slamet Riyadi 37 Lawang, mereka telah datang
kurang lebih pukul 06.00 WIB (buka praktik jam 08.00 WIB). mereka
susul-menyusul dilayani setiap 8-10 orang, waktu praktik terapi kurang lebih 1
jam.
Saya mengamati
menunggu giliran terapi itu terasa membosankan, dan sepertinya waktu tidak
produktif. Namun, dengan sedikit memikirkan fenomena itu, tentunya bisa
menggali kreativitas, sehingga waktu menunggu dapat menjadi saat yang dapat
memberikan manfaat. Artikel ini mengutarakan beberapa manfaat bagi para pasien
dan pengantaranya ketika menunggu giliran terapi. Diruang
tunggu terapi, biasanya menyibukan diri dengan bermain smartphone (Foto
ist,)
- Menghilangkan Ketegangan
Menunggu giliran terapi bagi pasien atau pengantar dapat membuat seseorang merasa cemas dan tegang. Berbincang-bincang dengan orang lain di ruang tunggu dapat membantu mengurangi ketegangan, bahkan dapat membuat seseorang merasa lebih santai. Percakapan ringan tentang topik pengalaman dan hasil terapi, atau usaha mengatasi kesembuhan penyakit yang diderita. Kondisi ini dapat membantu meredah ketegangan, dan membuat waktu giliran terapi terasa lebih cepat. -
Memperluas Jaringan Sosial
Berbincang-bincang santai dengan orang lain di ruang tunggu terapi dapat membantu memperluas jaringan sosial. Berbincang dengan orang yang baru dikenal, tentunya akan dapat memperoleh wawasan, atau perspektif baru, bahkan belajar tentang pengalaman orang lain. Hal ini tentunya dapat membantu seorang membuka jaringan pertemanan, dan koneksi baru. - Meningkatkan Keterampilan Sosial
Berbincang dengan orang lain di ruang tunggu terapi dapat meningkatkan keterampilan sosial, dalam jalinan perbincanan, seseorang perlu mendengarkan dengan baik dan merespon dengan semangat, serta antusias, sehingga orang yang terlibat dalam perbincangan menjadi senang. Melibatkan keterampilan berbicara, mendengarkan, dan berinteraksi dengan orang lain. Berlatih keterampilan sosial ini, seseorang dapat membangun kepercayaan diri dan menjadi lebih nyaman dalam situasi sosial. -
Mengurangi Rasa Kesepian
Mengurangi rasa kesepian ketika menunggu giliran terapi, seorang pasien atau pengantar tentu benar-benar merasa kesepian. Karena setiap orang konsentrasi dengan penderitaan masing-masing, hal ini semakin menyedihkan ketika seseorang memang tidak banyak pengalaman berhubungan sosial dengan orang lain. Jika dapat berbincang-bincang tentunya akan membantu seorang pasien atau pengantarnya merasa lebih positif tentang diri sendiri. -
Memberikan Inspirasi
Perbincangan yang dapat dijalin dengan baik ketika berada di ruang tunggu terapi, dapat memberikan inspirasi dan dukungan. Bisa jadi seseorang mempunyai masalah dengan orang lain, dan ketika mereka dapat curhat-curhatan, dimungkinkan akan terjadi saling memahami dan saling memberikan dukungan dan saran. Percakapan tentang pengalaman hidup tersebut dapat menimbulkan inspirasi atau ide baru tentang cara menghadapi masalah yang sedang dialami.
Reporter : R. Hidajat
Posting Komentar untuk "Ngobrol Pada Saat Menunggu Giliran Terapi, Apa Manfaatnya"