Damariotimes. Dwarapala
merupakan bentuk seni arca kuno yang bersebar diberbagai candi-Candi di Jawa,
bahkan juga ada yang terdapat di luar Jawa. Dwarapala memiliki bentuk yang
unik, ciri-ciri yang khas, yaitu berupa patung raksasa membawa gada dengan
posisi duduk.
Dwarapala seringkali ditemukan
pada pintu-pintu gerbang Pura atau Candi, tujuannya sebagai simbol pengawal
atau pelindung, secara simbolik dapat dipahami sebagai “Tolak Balak”. Di balik
keunikan patung Dwarapala, ternyata terdapat fungsi dan makna yang perlu
diketahui, sebagai berikut:
Fungsi Dwarapala
Dalam kebudayaan Hindu, Dwarapala
berfungsi menjadi simbol pelindung dan
penjaga. Fungsi utama dari patung ini adalah sebagai penjaga keamanan dan
kesucian tempat, seperti Pura atau Candi. Dwarapala diyakini sebagai pengawal
spiritual yang akan membantu dalam menjaga tempat yang disucikan.
Dalam perkembangan kebudayaan di
Indonesia pada masa Hindu, Fungsi Dwarapala sebagai tidak hanya sebagai
pengawal spiritual, namun sebagai simbol kepercayaan tradisional tentang
kekuatan magis pengusir roh jahat.
Makna Dwarapala
Secara etimologi, kata Dwarapala
terdiri dari dua suku kata, yaitu “dwara” yang memiliki makna pintu, dan kata
‘pala’ berarti kepala. Jadi Dwarapala dapat diartikan sebagai kepala pintu.
Kepala pintu ini diyakini dapat menjaga keamanan dan perlindungan tempat-tempat
yang disucikan.
Dalam kebudayaan Hindu, Dwarapala
dianggap sebagai kekuatan spiritual Dewa Siwa dan Dewa Brahma. Dewa Siwa
diyakini sebagai simbol kekuatan spiritual penghancuran dan pemurnian,
sedangkan Dewa Brahma merupakan simbol dari keabadian, dan kreativitas.
Kehadiran Dwarapala dipandang sebagai bentuk representasi kekuatan spiritual
Dewa Siwa dan Brahma yang melinduni tepat-tempat suci atau disucikan.
Penulis : R. Hidajat
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Apakah Anda Tahu, Fungsi dan Makna Dwarapala"