Damariotimes. Banyak orang yang
tidak nyaman makan di pinggir jalan, mengapa tidak?. Banyak alasannya. Pada
zaman sosial media ini, orang miskin ingin tampak kaya. Dan orang kaya juga
ingin pamer harta. Maka makan pun juga harus dapat menunjukan kejatidiriannya.
Makan
pecel di pinggir jalan, salah satunya dikarenakan oleh wisata kuliner. Mereka
yang mewisatakan lidah mereka, tentunya tidak segan-segan untuk mencoba makan
pecel di pinggir jalan. Selain mereka yang memenang klas makan.
Para
wisatawan kuliner, tentunya akan membidik tempat-tempat makan seperti warung
dorong Pecel Pak Kirno yang setiap hari mangkal di depan Pom Bensin di MOG Kota
Malang. setiap hari selalu diserbu banyak orang dengan kebutuhan yang
bermacam-macam, termasuk para wisatawan lidah. Mereka ingin mencicipi sensasi rasa
pecel.
Pecel pak Kirno ini merupakan
pecel asli Malang, yang tentunya dapat anda temukan di Pecel Kawi. Sensasi
pasta kacang benar-benar khas, ketika disiramkan di nasi panas. Aroma cita rasa
kacangnya menyatu dan berpadu dengan sayur cambah, daun singkong, dan kacang
panjang. Dipadukan dengan peyek kacang yang gurih. Bahkan ketika suapan pertama
tersangkut oleh irisan mentimun dan kemangi, wah tentunya akan terasa sensasi kenikmatan
yang tidak ditemukan di tempat lain. Pecel Pak Kirno ini yang benar-benar kekhasan
pecel Malang. Otentitas pecel Malang ini dapat anda rasakan, bagi para
wisatawan kuliner.
Warung
Pak Kirno mangkal setiap hari mulai jam 07.00 WIB sampai jam 11.00 WIB-an, jika
kesiangan pasti akan kehabisan. Mereka yang sarapan di tempat ini bukan orang-orang
biasa, umumnya mereka yang dapat kabar burung, bahwa pecel di tempat ini memang
enak. Sehingga para pekerja yang telat masuk kantor, tentu karena mampir dulu
sarapan di pecel Pak Kirno.
Reporter : R. Hidajat
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Warung Kopi dan Pecel Pak Kirno; Autentik Pecel Malang"