Damariotimes.
Bagi para peneliti pemula, tentunya wawancara merupakan salah satu teknik
pengambilan data; metode untuk memperoleh informasi dari narasumber atau
responden. Wawancara ini umumnya digunakan oleh jurnalis untuk memperoleh
informasi dari sumber primer. Teknik wawancara yang harus dilakukan oleh
peneliti pemula untuk mendapatkan data berupa keterangan, kesaksian, dan
pandangan dari orang lain. Sesuatu yang sangat sederhana, namun tidak banyak
peneliti pemula yang mampu melakukan, karena berbagai alasan. Sebelum melangkah
lebih jauh, para peneliti pemula dimungkinkan mengetahui empat ‘teknik wawancara’
sebagai berikut:
1. Wawancara
personal
Wawancara
personal (pribadi) merupakan proses pengambilan data penelitian yang dilakukan
dengan cara melakukan penggalian informasi terhadap satu orang. wawancara ini
sudah barang tentu dilakukan dengan menghubungi meminta kesediaan, serta
menaruh janji untuk bertemu. Wawancara personal ini dibutuhkan strategi yaitu
melihat tempat dan situasi, serta dengan siapa yang akan diwawancarai, bahkan
juga wawancara dilakukan dengan kondisi formal atau santai. Semua itu akan menentukan
hasil dari apa yang diinginkan oleh peneliti.
2. Wawancara
non-terstruktur
Berbeda
dengan wawancara terstruktur, jenis wawancara ini dilakukan dengan santai dan
tidak memiliki pedoman khusus. Dengan pengertian lain, wawancara jenis ini
dilakukan dengan pola mengalir dan spontan (catatan jenis ini biasanya
dilakukan oleh yang telah professional). Untuk melakukan wawancara jenis ini
pada umumnya lebih lama, karena jika informan atau narasumber lebih pandai
berbicara, peneliti akan terbawa arus pembicaran, sehingga topik akan meluas.
Oleh karena itu, pewawancara harus fokus untuk mendapatkan inti dari keterangan
yang ingin di dapatkan.
3. Wawancara
Mendalam
Wawancara
mendalam merupakan teknik wawancara dilakukan oleh peneliti yang memang fokus
dengan topik penelitian, karena tidak dapat dilakukan secara singkat. Wawancara
mendalam seringkali dilakukan dengan narasumber yang dianggap kunci, sehingga
banyak hal yang harus digali untuk mendapatkan keterangan yang benar-benar
mampu memberikan gambaran secara keseluruhan (holistic) terhadap penelitian
yang sedang dilakukan. Jenis wawancara ini dilakukan oleh para etnografer, yang
secara teknis ingin mendalami sebuah tata cara hidup dari sebuah komunitas,
atau berbagai hal yang memang dipandang benar-benar dapat memberikan data
secara menyeluruh.
Penulis : R.
Hidajat
Editor :
Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Teknik Wawancara untuk Peneliti Pemula"