Damariotimes. Busana adat Jawa
untuk putri yang terdiri dari Kebaya, Kain Batik (Jarit), dan aksesoris,
seperti selendang, perhiasan, dan sanggul serta pelengkapnya. Bagian utama dari
busana adat Jawa untuk putri tersebut terdiri dari kain batik bermotif
teradisional seperti parang lereng, truntum, atau kawung.
 |
| Busana adat Jawa yang digunakan untuk resepsi pernikahan (Foto ist.) |
Busana
utama adalah kebaya, kain batik (jarit), stagen, dan slendang polos atau batik
yang mempunyai warna senada dengan kebaya atau kain batiknya. Cara mengenakan
selendang ini pada umumnya dipakai untuk menutupi bagian dada atau disangkutkan
pada bahu.
Aksesoris
utama adalah penghias sanggul, berikutnya kalung, anting-anting, kalung, dan
cincin. Perhiasan dapat berbahan emas atau perak. Penggunaan aksesoris ini
untuk menimbulkan kesan anggun, dan elegan. Busana adat Jawa ini memiliki
nilai-nilai praktis dan filosofis yang tinggi, dan dapat menunjukan
karaktesitik yang khas bagi pemakainnya.
Reporter : R. Hidajat
Editor
: Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Tahukan Anda Busana Adat Jawa Putri"