Damariotimes. Perhatikan jam di
Keraton Yogyakarta, atau Jam Gadang di Padang, bahkan di beberapa gereja juga
ditampakan jam agar dapat dilihat oleh masyakat secara umum. Tapi bagaimana
waktu itu ditetapkan sebagai ukuran atau satuan. Tentunya dapat menyimak
sejarahnya sebagai berikut: Satuan tentang waktu merupakan konsep yang gunakan
oleh manusia untuk mengkur durasi (tentang) atau priode antara dua atau lebih
peristiwa atau kejadian. Konsep tentang waktu telah dikenal sejak zaman kuno,
bahkan digunakan untuk mengatur kegiatan manusia dalam melakukan aktivitas
sehari-hari.
Sejarah
di zaman Mesir kuno mencatat tentang petamakali manusia membagi hari menjadi 24
jam, dan masing-masing jam terdiri dari 60 menit. Peristiwa itu sudah dikenali
sejak tahun 2000 SM, berikutnya juga dikenal oleh di Babilonia, yaitu telah
mengenal adanya sistem jam dan menit pada rentang waktu sekitar 1500 SM.
Di
zaman modern ini, waktu didasarkan atas perhitungan rotasi bumi pada sumbu dan
revolusi dalam mengelilingi Matahari. Perhitungan tersebut disumbangkan oleh
ilmu pengetahuan astronomi, sehingga orang dapat mengetahui tentang terbit dan
tenggelamnya matahari. Berdasarkan hal tersebut, seorang astronom dari Inggris
bernama John Harrison mengenalkan perhitungan waktu berdasarkan jam kronometer.
Sejak abad ke-16 itu, para navigator kapal dapat mengarahkan kapalnya dengan
sangat tepat.
Sekitar
abad ke-18, anstonom Prancis bernama Jean-Baptiste Josph Dalambre dan
Pierre-Simon Laplace menggunakan pengurkuran
presisi dari rotasi bumi dan pertama kali mengenalkan konsep detik,
yaitu ukuran yang menggunakan osilator harmonic seperti jam mekanik modern.
Perkembangan
pengukuran waktu terus berkembang, bahkan mendorong lembaga untuk membuat
kesepakatan dalam menentukan
pengukurannya secara global. Hal ini dilakukan oleh Universal Time Coordinated
(UTC), yaitu lembaga standarisasi tentang waktu secara internasional. Hal ini sangatlah
penting, karena pada zaman modern ini semua negara dalam melakukan komunikasi,
transportasi, dan kegiatan yang lain sangat membutuhkan waktu yang tepat.
Penulis : Robby Hidajat
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Konsep Waktu untuk Ukuran Linier"