Damariotimes. Malang, Jawa Timur.
Setiap hari minggu, di sepanjang lintasan Jalan Ijen ditutup; car fee day
(bebas kendaraan). Karena jalan diperuntukan bagi mereka yang berolah raga.
Mereka yang telah santai jogging bersama keluarga, kadang mampir di arena bazar.
Tempatnya di lingkungan museum Brawijaya Malang. Arena museum ini memang cukup
luas, utamanya di sekeliling gedung utama. Berbagai pejual mengadu untung
setiap minggu.
Salah
satu kuliner yang favorit adalah Zuppa Soup, ada tiga pedagang yang membuka
lapak di basar car fee day. Semuanya memiliki cita rasa yang cukup enak,
ketiganya dibedakan atas harga, mulai dari harga Rp. 15.000-20.000,-. Ketiganya
juga punya pelanggan masing-masing. Lepas dari minat dan selera pengunjung.
Ternyata zuppa soup ini kuliner jenis makanan ringan, bisa disebut jajanan.
Tapi juga cukup bergizi untuk sarapan pagi, karena ada roti (carbohidrat),
sosis, suwiran ayam, jamur, dan wortel).
Secara teknis kuliner ini juga
cukup ribet untuk menyiapkan, karena pedagang harus menyiapkan dua bahan yang
dipadukan dengan cara dipan, yaitu soup yang ditempatkan di wadah tahan
panas, dan adonan pastry sebagai penutupnya. Bagi para pecinta zuppa
soup, tentunya ingin tahu. Karena kuliner ini bukan kuliner lokal.
Asal Usul Zuppa Soup
Kuliner
yang berupa Soup ini berasal dari Italia, dari Kota Lombardy dimungkinkan sudah
sejak abad XV. Perkembanan lebih lanjut mendapat pengaruh dari Prancis, yaitu
bentuk adonan pastry. Kuliner ini menjadi populer di kalangan para
bangsawan di Italia dan Prancis, bahkan menjadi salah satu kuliner mewah. Hal
ini dikarenakan bahan-bahan yang digunakan juga tergolong mahal, selain
gengsinya itu. Hal ini tampak ketika ada pesta pernikahan, jika ada hiduangan
Zuppa Soup, dapat dipastikan pesta itu diselenggarkan oleh kalangan kelas atas.
Tapi
sekarang anda tidak perlu khawatir, walaupun bukan golongan orang borjuis,
bangsawan, atau kalangan ningrat. Zuppa soup juga dapat ditemui di festival
jajanan atau di pujasera umum, seperti yang dapat ditemui setiap minggu di car
free day di Museum Brawijaya Malang.
Jika anda
sering berkunjung ke car free day dan hanya lewat, coba mencicipi salah
satu stand Zuppa soup yang ada di sebelah utara gedung. Santaplah selagi
hangat, jangan di bawa pulang, pasti rasanya tidak lagi nikmat. Selamat
menikmati kuliner Italia.
Reporter : R. Hidajat
Editor :
Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Zuppa Soup; Kuliner Favorit di Car Free Day Kota Malang"