Pergelaran Wayang Orang Gaya Yogyakarta di Keraton Yogyakarta: Sabtu - Minggu

        Damariotimes, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dibuka sebagai museum dan juga destinasi wisata bersejarah. Pengunjung dikenakan tiket Rp. 8.000/orang untuk wisatawan domestik.
Salah satu atraksi yang menarik adalah pergelaran wayang wong di pendopo Srimanganti. Pertunjukan dimulai pukul 11.00-12.00 WIB. 
Setelah pergelaran penonton dapat berfoto bersama penari (Foto ist.)
        Bulan Februari merupakan pergelaran terakhir menjelang bulan puasa, karena selama bulan puasa tidak dilakukan pergelaran apapun di dalam keraton. Pergelaran wayang wong (orang) adalah salah satu karya Sultan Hanengkubueana I.
        Lakon yang dibawakan bersumber dari epik Ramayana atau Mahabarata. Pergelaran secara bergantian ditampilkan atraksi wisata di Pendopo Srimanganti oleh grup atau institusi yang mengajarkan tari gaya Yogyakarta.
        Pergelaran wayang wong sabtu, Minggu 18-19 Februari 2023 ini yang tampil adalah grup dari Retno Aji Mataram yang didirikan oleh Dr. Sunaryadi. Wayang wong yang  tampilkan  lakon berjudul: Ciptoning Mintorogo. Lakon tersebut menceritakan tentang Raden Arjuna yang menjalankan tapa Brata di gunung Indrakila. Upaya ini untuk mengumpulkan kekuatan dalam mempersiapkan perang Bharatayuda. Adegan diawali di pertapaan Indrakila, para cantik memenyertai Begawan Mintaraga (R.Harjuna). Dalam pertapaannya, Mintaraga digoda oleh bidadari dari Kayangan yang cantik jelita. Mintaraga tetap teguh imannya dan tak tergoyahkan. Tidak berapa lama pertapaan Indrakila diobrak abrik oleh seekor babi hutan yang ganas. Mintaraga segera melepaskan anak panah, namun bersamaan itu juga ada dua satria yang bersama-sama melepaskan anak panah ketubuh babi hutan itu. Kemudian terjadi pertikaian diantara mereka, ternyata dua satria tersebut adalah Batara Guru dan Batara Surya.  Kemudian Mintaraga diberikan panah sakti Pasopati untuk menghadapi musuh-musuhnya pada saat perang Bharatayuddha, selain itu juga dinikahkan dengan Bidadari Dewi Supraba. Mintaraga dibawa ke Kayangan untuk menyelesaikan ancaman Prabu Niwatakawaca yang meminta Dewi Supraba, yang telah jadi istri Mintaraga. Terjadi peperangan hebat, yang berakhir dengan terbunuhnya Niwatakawaca.



Reporter : R.Hidajat
Editor : Muhammad 'Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Pergelaran Wayang Orang Gaya Yogyakarta di Keraton Yogyakarta: Sabtu - Minggu"