Nonton Cabaret Tidak harus ke Pattaya Thailand, di Hamzah Batik Malioboro Yogyakarta, Ada; Raminten Cabaret Show

Damariotimes, di Hamzah Batik Malioboro setiap hari digelar Cabaret khas: Raminten Cabaret Show (Yogyakarta Indonesia). Penonton yang ingin menikmati lebih nyaman dapat melakukan reservasi mulai hari senin-rabu, weekend (sabtu-minggu) tidak bisa melakukan pemesanan tiket. Jadi yang nonton hari Sabtu Minggu harus antri berjubel untuk mendapatkan tempat duduk di bawah, untuk penonton di atas (yang bisa nonton sejajar pandang diperuntukan yang memesan sebelumnya via online).

Raminten Cabaret Show Yogyakarta (Foto ist.)

Sehingga penonton di bagian bawah yang menonton dengan menegaskan kepala lebih tampak agresif. Mereka masuk dan berebut tempat memandang yang strategis. Pertunjukan dimulai pukul 19.00 WIB. Mereka yang datang jauh-jauh dari Malang, Surabaya, Bandung, atau Jakarta rela mengantri sejak pukul 16.30 WIB. Harga tiket dibandrol Rp. 70.000/orang. Setelah masuk di gedung Hamzah Batik Malioboro lantai 3, penonton mencari tempat duduk lesehan dan yang paling depan duduk dikursi. Mereka dapat sambil menunggu, penonton dapat memesan makan dan minum, sembari diperdengarkan alunan musik Indonesia.

Pembukaan Keroncong Teras (Foto ist.)

Penonton mulai tenang menantikan pertunjukan dimulai. Pembukaan diawali dengan musik keroncong, penyanyi membuka dengan lagu Padang Bulan. Lagu dilantunkan dengan serius, selanjutnya suasana mulai berubah dengan menampilkan lagu selamat, diselingi candaan dan melantunkan secara hangat lagu Yogyakarta, lantunan Kanton Bagaskara, lanjut candaan tawa.

Karakteristik penampilan Cabaret yang seksi (Foto ist.,)

Pembukaan ini dari Keroncong Terasa tampil dengan penuh jenaka. Raminten Cabaret Show mulai menggelar tampilan tari Golek Ayun-Ayun gaya Yogyakarta, yang ditarikan 3 penari gagah jelita. Ini menjadi komitmen Raminten ikut melestarikan tradisi daerah. Hanya saja kali ini ada kendala teknis di sound sistem, sampai penonton mulai resah karena sudah lebih dari 3 menit. Sungguhpun demikian, masih ada penonton yang masuk mencari tempat duduk dalam kegelapan.

Penampilan penyanyi solo yang memukau (Foto ist.)

Tampilan gaya cabaret Amerika yang tampilkan penari-penari seksi dengan penyanyi lipsync, diselingi kejenakaan yang membuat penonton mendadak ger-geran. Walaupun artisnya waris, mereka profesional. Tarian duet yang melatar belakangi penyanyi juga tampil romantis. Tidak hanya rasa Amerika, tapi juga tampil dangdut 'Sambalado'. Yang ditampilkan dengan joget yang kocak. Lagu Indonesiaku. Juga ditampilkan dengan sangat anggun, lagu-lagu Indonesia yang dinyanyikan penyanyi yang bersuara emas, sehingga membuat penonton tertegun. Pertunjukan satu setengah jam, menampilkan 15 lagu, dengan koreografi yang bervariasi. Penonton seni pertunjukan populer sekitar 200 orang yang tetap bertahan hingga pertunjukan selesai.

Reporter : R.Hidajat

Editor : Muhammad 'Afaf Hasyimy