Madangkara: Warung Makan Rasa Restoran

Damariotimes, kadang untuk mencari kuliner yang pas dilidah tidak mudah, kadang ditemukan di warung yang sederhana. Tapi tidak jarang memang dapat ditemukan di restoran premium. Sebenarnya tidak hanya karena selera, namun rasa dan bahan yang diolah juga menjadi penilaian para pelanggannya. 

Warung Lalapan dan Soto-Rawon (Foto ist.)
             Warung “Madangkara” kita jadi teringat dengan sandiwara radio tahun 1980-an, mungkin yang punya warung memang salah satu penggemar serial drama radio tersebut. tempatnya di Jl. Kyai Tamin No. 25, Klojen, Malang.

Hidangan telah tersedia, segera disantap (Foto ist.)
Warung yang menyediakan menu-menu standar, seperti lalapan ayam, ikan, dan babat, serta rawon dan soto ayam ini tempatnya sederhana. Namun jika waktu makan siang, bisa-bisa tidak mendapatkan tempat duduk. Warung “Madangkara” memang belum terlalu lama, kurang lebih sekitar 15 tahun yang lalu. Karena disepanjang jalan Kyai Tamin (atau jl. Kulon pasar) ini dulu tidak ada warung. Semuanya toko-toko beraneka macam, ada toko kabel dan lampu, atau toko-toko besi dan jajanan kering, dan juga ada bank.
Daftar Menu (Foto Ist.)

Pegawai bank tampak salah satu pelanggan, dan pelanggan yang lain pada umumnya PNS kota, atau kantor-kantor pemerintah. Selain itu juga ada rombongan keluarga yang memang sudah pernah merasakan kuliner warung ini sebelumnya.
Lalapan ayam, ikan, paru, atau empal di warung ini bedang dengan lalapan warung tenda. Orang Malang tentunya akrab dengan model lalapan yang khas ini. Katanya asli Malang, cirinya adalah ada sayur yang direbus. Jadi sayur untuk teman makan ikan itu tidak mentah, seperti lalapan Sunda. Selain itu sambel terasinya, memang benar-benar khas Malang. Jangan lupa, di warung ini juga menyediakan ‘mendol krispy’.
Kuliner ini selain memang sangat enak, bahan yang digunakan ‘premium’. Ikan ayam kampung yang disajikan tidak ‘anak ayam’ atau boiler yang hanya sekepalan tangan. Ayamnya besar, demikian juga babat gorengnya yang tidak melawan waktu digigit. Bahkan jika dibarengi dengan sambel yang pedas. Sungguh sangat nagih.
Memang jika mencari warung yang sederhana, harga kaki lima tidak di warung Madangkara. Karena dengan bahan kuliner yang premium, harga makanan di warung ini seperti restoran. Bagaimana apakah anda pernah ke warung ini, silahkan komentar untuk dapat menjadi referensi bagi calon pelanggan baru. Selamat menikmati.
 
 
 
Reporter : R. Hidajat
Editor     : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Madangkara: Warung Makan Rasa Restoran"