Ilmu Seni dan Arsitektur Islam UNZAH: Gelar Pameran Perdana, Ajak Tumbuhkan dan Asah Kepekaan Estetik

        Damariotimes. Pagelaran pameran seni rupa sudah menjadi agenda rutin bagi masyarakat di kota-kota besar seperti Malang, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, ataupun Bandung. Tak ayal masyarakat sudah sangat dekat dan familiar dengan pameran-pameran seni rupa. Adanya pameran karya seni rupa di tengah-tengah masyarakat, dapat dijadikan wadah apresiasi yang bagus antara si perupa dan penikmat seni. Namun, rupanya hal ini masih minim ruang untuk pameran seni rupa di wilayah Kabupaten Probolinggo. Hal ini juga yang membuat Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) Universitas Islam Zainul Hasan  (UNZAH) Genggong merasa perlu mendekatkan pameran seni rupa di tengah masyarakat.
Poster Pameran (Foto Ist.)
        Minggu pagi di tanggal 12 Februari 2023 menjadi hari spesial. Tak hanya momentum Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo yang menyuguhkan beragam kuliner rakyat, juga turut dimeriahkan oleh pameran lukisan yang diprakarsai oleh Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam UNZAH Genggong. Hal ini disambut oleh antusiasme masyarakat Kraksaan yang hadir dalam acara CFD tersebut. Selain menikmati ragam kuliner di pagi hari, masyarakat juga turut menyaksikan dan mengapreasiasi karya lukisan yang dipamerkan.
Apresiator pameran (Foto ist.)
        Lebih dari 25 karya lukis mahasiswa ISAI dengan beragam tema dan media ditampilkan. Kaprodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam UNZAH Genggong, Bayu Gilang Ramadhan, M.Pd menuturkan “ini adalah pameran perdana kita, sebagai wadah apresiasi kepada mahasiswa sekaligus mengenalkan program studi di tengah masyarakat. Dengan pameran ini, mahasiswa dapat menumbuhkan serta mengasah kepekaan estetiknya”. Sejalan dengan hal itu, ketua pameran yang bertajuk Beda Warna Sama Rasa, Riyan Khotibul Umam menyampaikan “pameran ini menguji keberanian kita sebagai akademika yang bernaung di bawah payung seni dan arsitektur Islam, tanpa adanya pameran seni rupa semacam ini, kita tidak akan mengetahui seberapa besar keberanian kita untuk tampil di tengah masyarakat”. Selain Riyan, Nuril Maulidya Ruhilla sebagai salah satu perupa yang memamerkan karya lukisnya berharap dari kegiatan ini masyarakat semakin dekat dengan aktivitas-aktivitas berkesenian, khususnya di bidang seni rupa. “Karya yang kami tampilkan disini mengusung beberapa objek-objek wisata alam ataupun bangunan yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo seperti Candi Jabung, air terjun Madakaripura, Pabrik Gula Gending, stasiun kereta api Probolinggo, dan sebagainya. Yang menarik lagi, ada beberapa lukisan sebagai wujud visualisasi kegiatan positif mahasiswa agar tidak terjerembab pada radikalisme. Tentunya ini berkesan sekali bagi kami dan pengalaman pertama yang luar biasa”, tutup perempuan berkacamata ini. 
 
Arena Pameran (Foto ist.)
        Pameran seni rupa ini berlangsung sejak pukul 6 hingga 10 pagi tidak pernah sepi pengunjung, dari pemantauan redaksi para pengunjung yang menyaksikan dan mengapreasiasi pameran ini mengaku sangat senang atas terselenggaranya pameran. Salah satunya adalah Putri Ayu Nurul Hidayatullah, mahasiswi semester 2 Ekonomi Syariah UNZAH yang menyempatkan hadir bersama rekan-rekannya. Ia mengungkapkan acara pameran ini tergolong masih baru ia temui disini, ia pun memberikan apresiasi kepada para mahasiswa Ilmu Seni dan Arsitektur Islam UNZAH yang terlibat dalam acara ini. Program studi yang baru dibuka pada Agustus 2022 ini sudah berani tampil percaya diri untuk memamerkan karyanya dihadapan publik. “Tak perlu jauh-jauh ke Bandung atau Surabaya lagi untuk bisa menyaksikan pameran seni rupa, semoga pameran semacam ini bisa rutin diselenggarakan”, imbuhnya.(wull)                                                     

 

Kontributor      : Sri Wulandari

Editor               : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

2 komentar untuk "Ilmu Seni dan Arsitektur Islam UNZAH: Gelar Pameran Perdana, Ajak Tumbuhkan dan Asah Kepekaan Estetik"