Damariotimes, jika ke Yogyakarta rupanya tidak lengkap kalau tidak menyantap gudeg. Kuliner legendaris ikonik kota Yogyakarta. Berbagai pedagang santapan asli itu tersebar diberbagai tempat, mulai dari restoran, hotel, dan warung- warung pinggir jalan. Seperti warung gudeg legenda Bu Dar yang buka di pinggir jalan dekat Pasar Sentul Yogyakarta.
|
Menyantap gudeg di warung Bu Dar (Foto ist.) |
Gudeg yang mulai dirintis oleh Bu Sudarsono pada tahun 1992 ini sekarang sudah menurun ke putrinya yang bernama Isti. Bu Isti yang kini telah berusia (56 th.) mengelola warung gudeg bersama suaminya dan dibantu dengan putrinya.
|
Bu Isti dan putrinya (Foto ist.) |
Isti mengaku kalau gudegnya asli bercitarasa lokal, karena resepnya juga warisan dari lingkungan pedagang gudeg di Wijilan. Kampung Wijilan yang sangat kondang itu memang tempat yang pada jaman dahulu menyediakan santapan sultan dan para pangeran.
Warung gudeg legenda Bu Dar buka mulai pukul 06.00 WIB dan tutup pukul 12.00 WIB. Setelah itu pulang dan dilanjutkan jualan di rumah.
|
Daftar menu gudeg Bu Dar (Foto ist.) |
Bagi para petualang kuliner khas lokal pasti pernah mencicipi gudeg Bu Dar. Bagi yang kebetulan wisata ke Yogyakarta jangan lupa mampir ke warung gudeg Bu Dar di Jalan Sultan Agung, dekat pasar Sentul Yogyakarta.
Reporter : R.Hidajat
Editor : Muhammad 'Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Gudeg Legend Pinggir Jalan Pasar Sentul Yogyakarta"