Damariotimes. Angkringan di Yogya dan Solo sangat banyak dan tersebar diberbagai sudut kota. Angkringan tidak hanya tempat ngopi (wedangan) santai, tapi umumnya juga untuk sarapan. Karena selalu menyediakan nasi bungkus yang harganya Rp. 300,-, berbagai menu, seperti oseng teri, mie, atau tumis kacang. Jika kehabisan bisa melirik arem-arem; nasi yang digulung seperti lemper berisi tumisan tempe dan ayam.
Angkringan di Nonongan Solo (Foto ist.) |
Arem-Arem (zusi Jawa) (Foto ist.) |
Semua menu relatif murah, sehingga terjangkau untuk mereka yang berpenghasilan rendah. Rupanya di Yogya -Solo dan sekarang mulai ditiru oleh kota-kota lain, menjamurnya angkringan adalah disediakan bagi mereka yang berpenghasilan rendah, atau mahasiswa yang mencukup-cukupkan jatah uang saku bulanannya.
Reporter : R.Hidajat
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Sarapan di Angkringan Nonongan Solo"