Damariotimes.
Malang, Minggu tanggal 15 Januari 2023. Di Pendapa Kabupaten Malang di gelar
Festival Bakso. Sebuah event menarik bagi para pecinta bakso di Malang, namun
bukan hanya festival Baksonya yang menarik. Namun ada seni pertunjukan Jaranan
yang juga tampil. Mungkin dimaksudkan untuk memeriahkan festival bakso yang
diikuti tidak kurang dari lebih 20 pedagang bakso professional.
Dari event tersebut, ada yang
memang didorong lebih kontinu, ternyata pemerintah daerah perlu untuk
memberikan ruang sosial bagi kesenian tradisional. Karena mereka membutuhkan
ruang untuk melakukan unjuk kebolehan sebagai seni pertunjukan yang terus
membina komunitasnya.
Sebuah
perkumpulan Jaranan dari Desa Bokor Tumpang: Perkumpulan Turonggo Tri Tunggal
Sakti. Kelompok ini membawa lebih dari 50 orang anggota, mulai dari anak-anak
hingga orang dewasa. Mereka benar-benar merasakan sesuatu yang luar biasa,
yaitu dapat tampil di lingkungan pendapa Kabupaten Malang Jl. Merdeka Timur
Malang.
Suroso (ketua DKKM) foto bersama penonton jaranan (Foto Ist.) |
Semua anggota yang dibawa serta
merupakan kesempatan yang sangat berharga, pembinaan regenerasi bagi para
pelaku seni pertunjukan Jaranan memang membutuhkan ruang publik. Karena di desa
mereka tidak mempunyai studio khusus untuk membina dan melakukan pengkondisian
secara teknis para anggota. Mereka yang telah memiliki kemampuan langsung dapat
ikut serta dengan kostum yang mereka miliki, berupa kaos dan celana, serta
udeng.
Tentunya apa yang dilakukan oleh
panitia festival bakso ini melibatkan hadirnya seni pertunjukan Jaranan sangat
bagus. Tidak hanya event yang dilakukan secara insidental. Namun pendapa
kabupaten Malang ini memungkinkan untuk menjadi ruang publik bagi kesenian
tradisional. Setidaknya seminggu satu kali atau sebulan dua kali diselenggarakan
atraksi di depan pendapa, tentu sangat luar biasa. Sehingga mereka yang
menikmati hari libur bersama anak-anak mereka dapat melakukan kesempatan
mengapresiasi kesenian asli khas Malang.
Reporter
: R. Hidajat
Editor :
Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Pemerintah Butuh Membuka Ruang Publik Seni Pertunjukan Rakyat"