Damariotimes. Salah satu keunikan
wilayah Street Art George Town Pulau Penang Malaysia yaitu Tukang Becak. Becak
di sini digunakan untuk menciptakan sensasi bagi para wisatawan, mereka dapat
meminta untuk mengantar berkeliling wilayah yang didesain sedemikian rupa,
sehingga gambar dan visual lingkungan rumah kolonial dan tradisional China yang
dikukuhkan sebagai cagar budaya (heritage). |
Tukang
Becak di Street art Penang Malaysia (Foto ist.) |
Para
tukang becak banyak mangkal dibeberapa titik, salah satunya ada di Jalan Labuh
Armenia di depan Klenteng; perempatan ini sangat ramai dan padat wisatawan.
Para tukang becak banyak yang mangkal di tempat ini. Penariknya dari berbagai
etnik, ada yang India, Arab, atau juga China. |
Sensasi
rekreatif keliling dengan becak di Street Art (Foto ist.) |
Becak
yang mereka gunakan tidak berbeda dengan becak di Indonesia, namun dihiasi
bunga-bunga plastik dan juga dilengkapi dengan payung untuk menahan sengatan
matahari, baik pengayuh becak atau penumpangnnya. Untuk menikmati wisata
keliling naik becak kurang lebih 30 menit dapat membayar RM 20 (sekitar Rp.
64.000,-).
Menikmati sensasi rekreatif keliling di jalan-jalan yang eksotik di Street
Art George Town Pulau Penang. Jalan di tempat ini cukup padat, karena masih ada
mobil yang melewati di beberapa jalan, namun ada juga tempat yang memang sangat
menarik, utamanya ketika melewati mural-mural berbentuk lukisan dari ekspresi
sosial masyarakat di Street Art George Town, atau beberapa gambar dari besi
yang berbentuk karikatural.
Street Art George
Town Pulau Penang dengan penarik becaknya, memberikan kelengkapan bagi
destinasi wisata yang unik. Tempat ini memberikan sensasi tersendiri, untuk
mendapatkan kenangan yang tidak ditemui di tempat-tempat yang lain. Apakah anda
pernah menikmati sensasi rekreatif naik becak di tempat yang lain, komentar
anda tentunya akan menambah pengetahuan bagi pembaca yang lain.
Reporter : R. Hidajat
Editor :
Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Tukang Becak Di Street Art George Town Pulau Penang Malaysia"