Studi Seni Pertunjukan dan Kerja Kolektif

        Damariotimes, diberbagai perguruan tinggi seni pertunjukan, baik yang murni atau yang pendidikan. Mereka sekarang-kurangnya antar 30-70 % harus mengalami kegiatan proses produksi, baik pada skala kelas atau memang ada kelas khusus produksi pergelaran seni.

Suasana persiapan pergelaran (Foto ist.)

Pengalaman sebagai penyaji atau penyelenggara pertunjukan merupakan pengalaman yang mempunyai tujuan esensial, yaitu kerja kolektif.
        Pengertian kerja kolektif adalah suatu pengalaman proses mencapai kemampuan untuk dapat bekerja dengan orang lain secara sistematis, komitmen, dan disiplin. Para dosen yang mengampu matakukiah produksi pergelaran sangat menekankan pada mahasiswa agar menyadari, bahwa dalam kegiatan seni tidak hanya untuk kepentingan sendiri, tapi apa yang mereka lakukan untuk terselenggaranya projek yang mereka sedang kerjakan. Penari menyiapkan diri dengan tanggungjawabnya untuk tampil dengan sebaik-baiknya, para pelaksana produksi menyiapkan diri pada berbagai bidang yang dapat terselenggaranya pertunjukan. Banyak aspek yang secara khusus terbagi-bagi pada bidang yang satu dengan yang lain akan terorganisasi. 

Persiapan yang harus dilakukan berulang kali (Foto ist.)

        Kerja kolektif yang mereka lakukan merupakan pengalaman lapangan yang akan ditemui pada waktu mereka telah terjun ke masyarakat. Dengan demikian kesempatan belajar  dalam waktu yang terbatas itu adalah kesempatan yang tidak boleh diabaikan. Demikian pernyataan dosen senior pergelaran seni pertunjukan, dari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta. Drs. Gandung Djatmiko, M.Pd. bahkan pernyataan itu juga dibenarkan oleh Dra. EW. Suprihatin DP., M.Pd. dosen senior di Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik DSD Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Mahasiswa seni pertunjukan harus mempunyai kesempatan untuk praktik dilaboratorium pergelaran, sehingga mereka mengenal secara langsung stage, ligthing, sound system, dan kondisi lingkungan produksi pergelaran yang diselenggarakan.
        Kerja kolektif bagi mahasiswa seni pertunjukan tentunya sangat diutamakan untuk mengukur skill, atitude, dan sensitifitas sosial mereka.

 

 

Reporter  : R.Hidajat
Editor      : Muhammad 'Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Studi Seni Pertunjukan dan Kerja Kolektif"