Masjid Jamik Melayu Jalan Lebuh Acheh Street Art George Town Pulau Penang

Damariotimes. Mereka yang tidak hanya menikmati keindahan lukisan mural di Street Art Geogre Town, pasti akan menyempatkan foto bersama di depan masjid jamik melayu di jl. Lebuh Acheh. Masjid ini merupakan tempat ibadah umat Islam yang tertua di Pulau Penang. Masjid ini juga disebut dengan nama masjid Kapiten Keling, dibangun pada akhir abad ke-18.

Foto bersama di depan Masjid Jamik Melayu Jalan Lebuh Acheh Street Art George Town Pulau Penang (Foto ist.)

       Sebutan sebagai masjid Keling ini disebutkan oleh ketua Kaum India Muslim bernama Caudeer Mohudeen, yaitu yang menyerakan sebidang tanah pada Novermber 1801. Mereka yang mengunjungi masjid Jamik Melayu ini pasti dapat menikmati keindahan arsitektur klasik, lampu gantung antik, pilar penyangga atap dengan lengkung yang kokoh, berhiaskan kaligrafi serta karpet yang indah.
       Dari jauh ketika memasuki salah satu sudut Street Art telah terlihat jelas dan kokoh tampilan Menara berwarna kuning gading. Ketika memasuki wilayah masjid Jamik disambut oleh takmir yang ramah. Di tempat ini juga menjadi bagian objek wisata, oleh karena itu ada brosur tentang agama Islam di Penang.
       Kelengkapan rumah ibadah agama Islam, di samping terdapat tempat wudhu berupa yang berupa parit yang digenangi ari, dan juga disediakan kran air yang sejuk. Bagi wisatawan yang hanya ingin menyaksikan keindahan masjid Jamik dapat masuk, jika mereka berbusana kurang lengkap. di sini disediakan kapucong (sejenis kain penutup aurat bagi wanita atau sarung bagi pria.
       Namun jika hanya sempat lewat, karena waktu yang tidak mengijinkan. Maka wisatawan dapat berfoto selfie atau foto bersama untuk kenang-kenangan. Bahwa street art George town di Pulau Penang ini memberikan kelengkapan sebagai wilayah yang mengakomodasi berbagai potensi masyarakat yang bersifat pluralistik.

Reporter : R. Hidajat

Editor : Muhammad 'Afaf Hasyimy