Kampung Eduwisata Gerabah Pagelaran Dikaji Melalui Pembelajaran Kolaboratif

Damariotimes. Malang, tanggal 30 Desember 2022. Mahasiswa Keguruan Seni Rupa Departemen Seni & Desain FS Universitas Negeri Malang. Mahasiswa angkatan 2019, Arida Nafisah yang mengajukan penelitiannya berjudul: Kolaborasi Masyarakat Perajin Gerabah Di Desa Pagelaran Dengan Sekolah dalam Menciptakan Pendidik Seni Berbasis Masyarakat. Capaian yang diperoleh adalah masyarakat perajin gerabah Pagelaran Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang mampu berkerja sama dengan guru seni beserta siswanya dalam mewujudkan aktivitas berkesenian. Kolaborasi pembelajaran ini dapat dimasukan dalam metode pembelajaran yang bersifat terbuka, fleksibel, dan kreatif. Hal ini didukung oleh masyarakat eduwisata Gerabah di Pagelaran. 

Poster sidang tesis (Foto ist.)

Pembelajaran kolaborasi yang tampak lebih dominan adalah peran perajin yang berinteraksi dengan siswa, sementara guru berposisi menjadi fasilitator. Hanya saja kurikulum masih belum di modifikasi secara kreatif dan akomodatif dalam mengembangkan proses belajar yang kreatif. 

Tim penguji tesis KSR untuk Arida Nafisah (Foto ist.)
Penguji tesis terdiri dari Dr. Pujiyanto, M.Sn., Dr. Robby Hidajat, M.Sn., Dr. Iriaji, M.Pd., dan Dr. Hariyanto, M.Hum. masukan yang disampaikan umumnya peran sekolah yang belum tampak sebagai pihak yang berkepentingan dalam proses transformasi pendidikan, bahkan terkesan bahwa sentra perajin Gerabah Pergelaran memang menerima siswa dengan harapan terjadi proses apresiasi. Dengan harapan dapat terbentuknya penyangga baru yang mampu menerima fungsi baru gerabah. 
Proses ujian berlangsung (Foto ist.)

Penelitian ini sudah tampak adanya usaha melihat proses pembelajaran seni budaya dari sudut pandang secara lebih luas. 


Reporter    : Harda Gumelar
Editor         : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Posting Komentar untuk "Kampung Eduwisata Gerabah Pagelaran Dikaji Melalui Pembelajaran Kolaboratif"