Damariotimes. Kegiatan rombongan kunjungan kerja dari Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang ke school of Education University Science Malaysia mulai tgl 1-4 Desember 2022. Rombongan Koorprodi diundang bersantap malam di Restoran Original Penang Kayu Kandar. Warung khas masakan Kandar, menu ayam, ikan air, sayur, dan kuah jenis kare yang diyakini Original sejak tahun 1978.
Restoran Original Penang Kayu Kandar (Foto ist.) |
Logo warung yang disematkan dinota pembayaran tampak seorang laki yang memikul (Kandar) seperti pedagang keliling. Logo ini menunjukan aspek historis dari warung yang mengklaim tempat ini menyediakan menu nasi kandar asli.
Rombongan FS,UM dijamu makan malam bersama Prof. Muhammad Kamarul Kabilan (Foto ist.) |
Keaslian ini yang menjadi motivasi kami di Jamu oleh Prof. Muhammad Kamarul Kabilan yang akrab dipanggil; Prof K. Beliau menerima rombongan dari FS UM bersama istrinya.
Dengan keramahan dan kesederhanaan, serta santai. Kami tampak agak canggung, tapi beliau menampakan keakraban yang hangat, sambil menikmati hidangan.
Restoran Original Penang Kayu Nasi Kandar (Foto ist.) |
Obrolan dengan menggunakan bahasa Inggris dan bercampur dengan bahasa Melayu terus mengalir, sesekali mempersilahkan untuk menambah nasi atau lauk. Semuanya sepakat untuk menolak, sambil menyembunyikan rasa sungkan.
Prof K, menyantap makanannya dengan tangan, sementara yang lain tetap bertahan menggunakan sendok dan garpu, tampak agak kesulitan, tapi hal ini menunjukan rasa ewoh pekewuh sebagai orang Indonesia (Jawa).
Namun suasana ini terus cair, dengan saling bercerita, bahkan juga bertanya, serta menunjukan makanan penutup uang unik, yaitu roti tisu. Seperti leker tapi digulung mengerucut panjang. Beliau menyampaikan, roti ini asli kuliner Penang yang dimakan bersama. Rupanya roti ini menjadi cara orang Pinang untuk menjalin keakraban dengan tamunya.
Reporter : R. Hidajat
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk " Dijamu Makan Malam oleh Prof. Muhammad Kamarul Kabilan di Restoran Original Penang Kayu Kandar - Penang"