Strategi Travel Biro Perjalanan Wisata

Damariotimes. Jika anda melakukan perjalanan wisata di luar atau di dalam negeri dengan menggunakan jasa travel biro. Mulai dari asal kota pemberangkatan yang telah dilayani untuk mengatur dan menata bagasi.

Foto bersama salah satu event di destinasi wisata (Foto ist.)

                Ketika telah berada di bus, para wisatawan dikenalkan armada yang akan mendampingi selama perjalanan, diberikan snack dan minuman. Tentunya wisatawan menjadi nyaman, bahkan jika mulai diberikan penjelasan rencana perjalanan, dangan penekanan ada kondisi yang bersifat situasional. Seringkali para wisatawan tidak mengambil perhatian terhadap hal tersebut. karena yang seringkali menjadi pikiran adalah kota tujuan, dan seringkali jika para wisatawan baru pertama kali. Perhatian utama adalah oleh-oleh yang akan dibeli di kota tujuan.

Menikmati makan siang waktu di perjalanan (Foto ist.)

                 Bagi biro perjalanan wisata yang menjadi prioritas utama dalam menyusun perjalanan adalah 1) agenda utama, 2) tempat belanja oleh-oleh, 3) tempat untuk berfoto bersama. Tiga hal ini yang diperoleh selama perjalanan berlangsung, sudah barang tentu termasuk tempat makan dan penginapan. Jika menginap dua malam, dengan perbedaan tempat, dapat dipastikan hotel yang ditempati seringkali tidak setara. Terlebih jika hari pertama, wisatawan yang sampai di hotel telah larut malam. Maka yang menjadi prioritas adalah istirahat. Kemudian hari kedua, hotelnya lebih baik, dan juga sarapan paginya akan lebih baik dari hari sebelumnya.

                Pada hari pertama, jika telah diarahkan ke tempat oleh-oleh. Pilihan tempat itu pasti akan diarahkan ke tempat yang levelnya tinggi, tentunya juga barangnya berkualitas. Berikutnya diarahkan ke tempat yang bersifat menghibur, tentunya ada kontribusi di tempat tersebut. karena agenda berikutnya tentu diarahkan ke tempat yang tidak berbayar, alias hanya berfoto bersama. Sudah barang tentu alasannya adalah waktu untuk mengeksplor destinasinya butuh waktu yang lama.

Jika diperhatikan, strategi travel biro perjalanan wisata akan dapat diperhatikan 30% pada tujuan utama, 40% menunju ke tempat wisata belanja, dan 30% ke destinasi wisata foto. Sungguhpun berbagai travel biro menyodorkan berbagai alternatif, tentunya alternatif tersebut akan berdampak pada biaya.

Strategi yang kadang tidak terpikirkan oleh para wisatawan, yaitu perjalanan antara satu destinasi ke destinasi yang lain, kadang 20% perjalanan wisata itu habis diperjalanan. Sehingga untuk menikmati berbagai objek akan dibagi menjadi tiga, 20% perjalanan, 30% istirahat, makan dan tidur, dan waktu efektif yang dapat dinikmati hanya sekitar 50%.

Tentunya banyak yang telah seringkali melakukan perjalanan wisata, baik di dalam atau di luar negeri dengan menggunakan jasa travel biro. Mungkin kita akan lebih menarik jika dapat saling sering dengan menuliskan komentar.

Penulis                  : R. Hidajat
Editor                    : Muhammad ‘Afaf Hasyimy

Berbagi :