Damariotimes. Setelah
menyelesaikan tugas kunjungan kerja di lembaga Deutsch Learning Center di
Batam. Rombongan pimpinan FS Universitas Negeri Malang bertandang ke Singapore.
Tujuannya adalah untuk melakukan studi banding yang berkaitan dengan
pengembangan destinasi wisata. Oleh karena itu, rombongan meluncur ke destinasi
wisata yang sedang populer, dan satu-satunya destinasi wisata yang modern.
Namun benar-benar ramah lingkungan, karena mengadopsi potensi dari lingkungan
dan air.
Rombongan Pimpinan FS Universitas Negeri Malang foto bersama di Jewel Changi Airport Singapore (Foto Ist.) |
Kubah besi yang melengkung
menutupi areal taman seluas 135.700 meter persegi. Di sekelilingnya terdapat
lantai berundak lima tingkat ke atas, dan lima tingkat ke bawah, dan juga
jembatan yang dapat untuk menyaksikan pemandangan air terjun dari berbagai arah
secara melingkar. Bahkan di sekeliling air terjun yang menggelontorkan air ke sebuah
lubang besar itu ditata berbagai tumbuhan dengan sangat rapi dan subur.
Air terjun buatan yang ikonik (Foto ist.) |
Namun rombongan FS Univeristas Negeri Malang dapat
dengan sangat mudah, karena masuk melalui jalan darat. Setelah bus yang
ditumpangi dari Harbour Front Ferry meluncur ke arah Changi Airport Singapore.
Jalan menuju Jewel kurang lebih hanya 500 meter, melalui lorong-lorong, dan 280
toko dan restoran brand internasional yang berderetan.
Memasuki area Jewel, melewati
lorong yang di depannya sudah ada hiasan pohon natal yang besar. Kemudian baru
benar-benar dapat menyaksikan pemandangan taman pemandangan utama air terjun
buatan yang pertamakali diresmikan pada tanggal 17 April 2019, tepat setahun sebelum pandemi-Covid-19
melanda dunia.
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Jewel Changi Airport Singapore: Air Terjun Buatan Indoor Tertinggi Di Dunia"