Damariotimes. Jumat, 4 November 2022. Dr. Robby Hidajat, M.Sn,
dari Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang memberikan kuliah di
Pascasarjana S2 Pendidikan Seni Budaya. Kegiatan untuk meningkatkan hubungan kerjasama
antar lembaga ini sudah lama digagas oleh Koorprodi S2 Pendidikan Seni Budaya, Dr. Setyo Yanuartuti,
M.Si. Namun karena
kesibukan masing-masing, kegiatan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa pasca
tersebut baru dapat dilaksanakan Jumat, 4 November 2022.
Koorprodi S2 Pendidikan Seni Budaya UNESA: Dr. Setyo Yanuartuti, M.Si. memberikan cinderamata setelah perkuliahan selesai (Foto ist,) |
Mahasiswa Pasca S2 Pendidikan Seni Budaya UNESA (Foto Ist) |
Dr. Robby Hidajat, M.Sn. sebagai peneliti seni pertunjukan
juga memberikan contoh-contoh kasus penelitian yang selama ini dilakukan,
seperti penelitian tentang Wayang topeng Malang yang didalami sejak tahun
1980-an, Seni Pertunjukan Ramayana di Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang
telah digali sejak tahun 2018, dan tari Zapin yang telah dilakukan selama dua
tahun belakangan ini.
Semua hasil penelitian itu tidak semata-mata menemukan
sesuatu yang berarti, dana atau sebagai ide publikasi ilmiah, buku atau artikel. Namun
dibutuhkan proses dan dedikasi yang mendalam pada subjek penelitian. Mengingat
data-data yang telah dikumpulkan merupakan informasi yang tidak serta merta
dapat menjawab, membutuhkan validasi, membutuhkan pemilahan dan pemilihan.
Sehingga seorang peneliti harus terus melakukan latihan, karena metode
penelitian bukan hanya pengetahuan, namun pengalaman berkomunikasi dengan subjek
penelitian akan menentukan keberhasilan.
Kuliah tamu yang diselenggarakan di Gedung Pascasarjana UNESA
ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2019-2022. Mereka tampak antusias dalam
mengikuti, sungguhpun pembawaan Dr. Robby Hidajat, M.Sn. yang terkadang sangat
serius, namun juga diselah-selah ada motivasi yang dapat membuat mahasiswa menyadari tentang
perjuangannya sebagai mahasiswa yang secepatnya harus menyelesaikan studi.
Dipenghujung acara, Dr. Robby Hidajat, M.Sn. juga memberikan
kata kunci, yang tampak mengejutkan mahasiswa, yaitu “Jangan membaca kalau
tidak dibutuhkan, menulislah sebelum kesulitan untuk menulis”
Reporter : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor : Harda Gumelar
Sangat mudah dipahami
BalasHapus
BalasHapusSaya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Robby Hidajat, M.Sn atas kehadiran dan pemaparan yang sangat inspiratif selama perkuliahan. Materi yang disampaikan tidak hanya relevan dengan kurikulum, tetapi juga memberikan wawasan baru yang memperkaya pemahaman kami tentang pendidikan seni budaya.
Penjelasan Dr. Robby mengenai integrasi seni dalam pembelajaran sangat membantu kami dalam merumuskan pendekatan yang lebih kreatif dan inovatif. Selain itu, interaksi yang aktif dan diskusi yang mendalam selama sesi berlangsung membuat suasana kelas menjadi lebih hidup dan menarik.
Kami berharap dapat kembali mendengar pemikiran dan pengalaman Dr. Robby di kesempatan mendatang.