Damariotimes. Tulisan ini merupakan Bahan renungan untuk siswa yang memilih jalur Berwirausaha. Menjalankan bisnis bagi pemula bisa menjadi hal yang menakutkan. Berikut ini adalah lanjutnan dari resiko berwirausaha.
4. Menganggap Remeh Pekerjaan
Alasan utama mengapa pengusaha pemula gagal dalam bisnisnya adalah mereka tidak serius dalam pekerjaan. Contoh paling umum adalah pengusaha muda yang akan memulai bisnis mereka tidak bersungguh sungguh mencari investor untuk memperoleh suntikan modal untuk memulai bisnisnya.
Mereka banyak mempunya ide bisnis, tetapi segera menyadari bahwa mereka sulit memperoleh dana yang diperlukan tanpa rencana skema bisnis yang bisa dipresentasikan. Makin detail skema bisnis yang disiapkan, mereka segera menyadari bahwa begitu banyak aspek teknis dan non teknis yang harus disiapkan dan mereka kesulitan untuk menentukan skala prioritasnya.
5. Takut Gagal
Ketika anda memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sebagai pemilik perusahaan, penting untuk memikirkan bagaimana pengelolaan bisnis anda berbeda dengan kompetitor. Sehingga bisnis yang anda kembangkan mengungguli pesaing anda.
Faktanya, menurut Statistic Brain, ”56 persen pemilik bisnis baru mengharapkan bisa membukukan lebih dari Rp 1,5 M dalam penjualan pada tahun pertama bisnisnya”. Ini berarti Anda memiliki banyak kompetitor.
Setiap tahun sekitar 10.000 bisnis baru dibuka di Amerika Serikat. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% gagal dalam tahun pertama. Kebanyakan pengusaha gagal karena mereka tidak memiliki pengetahuan atau tidak cukup siap menghadapi persaingan bisnis yang keras. Hal utama yang menjadi penghalang antara seorang pengusaha dan kesuksesan bisnisnya adalah rasa takut.
Mereka takut gagal, takut membuat kesalahan, takut kehilangan uang, takut dipermalukan, dan takut ditinggalkan. Sayangnya, ketakutan ini sering menjadi alasan mengapa pengusaha berhenti.
6. Lemah dalam Memanfaatkan Peluang
Salah satu alasan mengapa startup gagal mencapai kesuksesan adalah lemah dalam menetapkan saat yang tepat untuk melouncing produk. Oleh karena itu, penting untuk membaca peluang pasar sebelum memulai bisnis. Jika anda memiliki ide bagus tetapi meluncurkan startup anda pada waktu yang salah, anda menempatkan diri dalam situasi yang sulit.
Perlu diketahui bahwa tingkat kegagalan startup jauh lebih tinggi daripada tingkat keberhasilannya. Jadi, jika anda ingin menghindari risiko, anda harus melakukan persiapan jauh lebih baik.
7. Lemah dalam Membaca Kebutuhan Pasar
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pengusaha adalah salah mendefinisikan pasar. Mereka mendefinisikannya terlalu sempit atau terlalu luas. Kesalahan ini bisa mengarahkan ke masalah besar. Jika pasar didefinisikan terlalu sempit, pengusaha akan kehilangan peluang penting.
Namun, jika pasar didefinisikan terlalu luas, pengusaha akan kesulitan bersaing dengan pemain mapan di pasar. Singkatnya, mendefinisikan pasar dengan cara yang benar sangat penting untuk kesuksesan bisnis.
Selain itu, bisnis saat ini menghadapi tekanan yang besar dari pasar. Banyak perusahaan tidak dapat memahami masalah pelanggan mereka dan karenanya gagal mendapatkan pangsa pasar yang baik. Salah satu alasan utama kegagalan tersebut adalah bahwa perusahaan berfokus pada pasar yang salah. Pasar adalah hal yang sangat dinamis. Pasar selalu berubah, yang membuatnya sangat sulit untuk didefinisikan, bukan berarti pasar tidak dapat diprediksikan. Hanya pengusaha yang mempunyai insting bisnis yang kuat yang mampu membaca pasar di tahun tahun mendatang.
8. Lemah dalam Mengeksekusi Rencana Bisnis
Rencana bisnis yang dijalankan dengan buruk adalah sebuah mimpi buruk yang bisa mengancurkan bisnis anda. Anda harus mengetahui faktor-faktor kunci untuk menghindari kegagalan seperti itu.
Rencana bisnis adalah peta jalan yang akan membantu pemilik bisnis atau pendiri menjelaskan rencana bisnis sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh investor, mitra bisnis, atau siapa pun yang ingin berinvestasi dalam bisnis anda. Sebuah rencana bisnis bukan hanya dokumen tertulis dan kemudian dilupakan. Ini adalah peta jalan yang direview secara periodik.
9. Lemah dalam Menetapkan Skala Prioritas
Pengusaha sering hanya fokus pada satu model bisnis. Bagi mereka, berarti memilih satu passion, satu ide, dan satu pasar. Ini bukan hanya tentang memilih satu produk atau satu layanan. Ini tentang menemukan produk yang tepat untuk bisnis anda.
Dan ini bukan hanya tentang menemukan model bisnis yang tepat untuk produk anda. Ini lebih tentang menemukan pasar yang tepat untuk produk anda. Masing-masing faktor ini sama pentingnya. Jika Anda menetapkan prioritas yang salah, maka Anda menetapkan tujuan yang salah.
10. Salah Membentuk Tim
Salah satu alasan paling umum pengusaha gagal dalam berbisnis adalah karena memilih orang orang yang salah dalam tim. Anda mungkin seorang pengusaha yang terampil atau berbakat, tetapi anda tidak akan pernah sukses jika anda tidak dikelilingi oleh tim yang tepat. Tim adalah segalanya bagi anda dalam mengembangkan bisnis.
Anda membutuhkan tim yang bersemangat dan tertarik pada bisnis anda, dan anda perlu memastikan bahwa semuanya bergerak ke arah tujuan yang sama.
Editor : Muhammad 'Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "10 Penyebab Gagalnya Menjalankan Bisnis (bagian 2) "