Teater Pendopo MAN 1 Gresik: Eksisnya Kembali

Damariotimes, 19 Oktober 2022. Teater Pendopo MAN 1 Gresik yang lama sudah tidak terdengar, sekarang sudah terbangun dari tidur panjangnya selama 6 tahun lebih, pada bulan Agustus 2021 Teater Pendopo meresmikan wajah baru dengan slogan “Membaca Wajah Membaca Luka” yang dipunggawai oleh Faruq Hamdani. Pasca bangkitnya Teater Pendopo semangat dari siswa MAN 1 Gresik pecinta dunia sastra dan seni serasa kembali bergairah.

Adegan Teater Pendopo MAN 1 Gresik (foto ist.)

Di tahun awal berdirinya kembali Teater Pendopo rentetan prestasi telah diraih mulai dari best actor Festival Teater se-Jawa-Bali 2021 di Universitas Islam Malang oleh Sholichatud Devytta yang pada saat pementasan membawakan naskah "Marsinah Menggugat",  juara 2 baca puisi tingkat Nasional yang diselenggarakan Universitas Brawijaya, Juara 3 Baca puisi tingkat Nasional yang diselenggarakan Universitas Wijaya Kusuma, keduanya dijuarai oleh siswa bernama Atiqotur Rizqiyah, dan juga kolaborasi dengan Komunitas Movie Mansagres melalui film "Si Gembul" pada event lomba film Universitas Trunojoyo Madura 2021, yang menyabet Juara 1 dan ‘Best Actor’ oleh siswa Afiq Dhiyaur Rohman.

Anggota Teater sedang berfoto (foto ist.)

            Baru-baru ini Teater Pendopo juga mementaskan 2 naskah yang berjudul "Membaca Wajah" yang dipentaskan di gedung Sawunggaling Universitas Negeri Surabaya, dan naskah "Laken Geden" yang diunggah melalui kanal youtube dan bangganya mendapat apresiasi dari PWIPPNU Jatim dan akan ditampilkan pada hari santri 23 Oktober mendatang di Gedung PWNU Jatim. 

Menariknya, naskah "Laken Gaden" ini menyuarakan perihal ramainya isu pelecehan seksual di luar sana saat ini, Teater Pendopo MAN 1 Gresik mengungkapkan keresahannya dengan cara memberikan edukasi atau visualisasi tentang dampak psikologis dan mental seorang korban pelecehan seksual dengan cara pementasan teater. Dengan harapan banyak orang lebih berhati-hati dengan perbuatan keji tersebut, mengingat kita semua tidak pernah tahu perbuatan keji tersebut dilakukan oleh siapa dan korbannya siapa.

Beruntung di bawah kepemimpinan bapak Muhari selaku kepala Madrasah, MAN 1 Gresik telah melaksanakan program sekolah ramah anak atau madrasah ramah anak  sehingga pementasan naskah “LAKEN GEDEN” dapat berjalan selaras dengan program Madrasah.

Menyikapi perihal ramainya isu pelecehan seksual di luar sana saat ini Teater Pendopo MAN 1 Gresik mengungkapkan keresahannya dengan cara memberikan edukasi atau visualisasi tentang dampak psikologis dan mental seorang korban pelecehan seksual dengan cara pementasan teater. Dengan harapan banyak orang lebih berhati-hati dengan perbuatan keji tersebut, mengingat kita semua tidak pernah tahu perbuatan keji tersebut dilakukan oleh siapa dan korbannya siapa.

Faruq Hamdani selaku pembina dari Teater Pendopo MAN 1 Gresik saat ditemui oleh tim damariotimes sangat mengapresiasi karya anak-anak, mengingat naskah yang ditampilkan sangatlah bermanfaat dari sisi nilai edukasi bagi siswa, sebab saat ini banyak dijumpai kasus kekerasan terhadap siswa, baik kekerasan fisik, kekerasan seksual maupun ‘bullying’ atau kekerasan psikologi.

 

Reporter              : Asfar Ramdani
Editor                    : Muhammad Affaf Hasiymy

Berbagi :