Damariotimes, Rabu, Tanggal 26 Oktober 2022 bertempat di Gzz Studio Records jln. Mirah Delima 29. Malang. Studio ini dikelola oleh seorang seniman serba bisa, Bagus Brahmananto. Seniman ini sudah selama kurang lebih 8 bulan bekerja sama dengan Dr. Robby Hidajat, M.Sn. Dosen Prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik mengadakan project koreografi Zapin.
Seminar Jezapinan Nusantara bersama Bagus Brahmananto (komposer) dan Muslim (seniman tari Riau) (Foto Ist.) |
Setelah
kerja studio, dan proses penggarapan tari Zapin dengan musik karya Bagus
Brahmananto yang diberikan judul: Zapin Rampak Empat-Empat. Pergelaran perdana
telah digelar dan didiskusikan di Dewan Kesenian Malang pada tanggal 1 Juli
2022, dengan narasumber Tri Broto Wibisono dari Surabaya. Koreografi ini
dikemukakan sebagai bentuk rumpun tari Zapin kreasi, oleh karena itu disebut
sebagai Jezapinan.
Tari Jezapin Nusantara hasil penelitian dari Dr. Robby Hidajat, M.Sn.
bersama tim yang penelitian Indonesia-Malaysia melalui skema penelitian Indonesia-Malaysia
Research Consortium (I’MRC) Sosial Humaniora 2022. Tim Peneliti yang
tergabung adalah Prof. Dr. Suyono,
M.Pd., Dr. Joko Sayono, M.Pd.,
M.Hum., dan keterlibatan alumni dari Keguruan Seni Rupa Universitas
Negeri Malang: Muhammad ‘Afaf Hasyimy, M.Pd. serta anggota mahasiswa S1 Program
Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik; Radika Amalia Setyaningrum. Tim
kolaboratif dari Universiti Teknology Malaysia yang terdiri dari Dr. Iziq
Eafifi Bin Ismail (sebagai ketua
kolaborator), anggota: Prof. Dr. Syed Ahmad Iskandar, dan Dr. Norliza
Bt. Mohd Isa.
Pada kesempatan ini dimaksudkan untuk mengukur ketercapaian hasil
konstruksi Jezapinan yang telah dilakukan proses produksi, presentasi, dan
validasi dengan para ahli. Salah satunya yang dilakukan pada tanggal 26 Oktober
2022 di Gzz Studio Records jln. Mirah Delima 29. Malang, dengan menghadirkan
narasumber Drs. Bagus Brahmananto sebagai komposer, dan Muslim, seniman tari
melayu asal Riau Pekanbaru.
Pada proses validasi ini diselenggarakan berbentuk seminar yang
terlebih dahulu ditampilkan tari Zapin Rampak Empat-Empat yang ditarikan oleh
penari dari Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Angkatan 2021. Dalam
seminar tersebut dikemukakan oleh Bagus Brahmananto, proses penggarapan musik
Zapin ini sengaja dikembangkan berdasarkan pola musik gambus dari komunitas
yang selama ini telah bekerja sama. Mereka utamanya berkegiatan di pondok
pesantren. Setelah mempelajari konsep yang disodorkan Dr. Robby Hidajat, M.Sn.
Maka terciptalah sebuah musik tari yang memiliki nuansa arabic, namun tidak
sama dengan pola musik gambus pada umumnya. sudah barang tentu hal ini yang
tampak menjadi keunikan dari koreografi ini.
Tampilan tari Zapin Rampak Empat-Empat (Foto Ist.) |
Sebagai tokoh tari Melayu, Muslim memberikan penegasan bahwasanya
memang ada dua jenis Zapin, yaitu (1) Zapin Klasik yang pernah dipelihara di
Istana Siak, (2) Zapin yang dikembangkan oleh masyarakat. Namun pada
perkembangnya, tari zapin masyarakat ini yang mampu tersebar di berbagai daerah
pesisir. Setidaknya koreografi Zapin Rampak Empat-Empat ini memiliki ciri
kedaerahan yang kuat, sehingga dimungkinkan masyarakat di daerah
perkembangannya (Malang atau Jawa Timur) dapat menerima.
Tangan penari yang direntangkan ini menjadi salah satu bentuk teknik dan gaya lokal Malang (Foto Ist. |
Editor : Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "Tari Jezapinan Nusantara di Validasi Muslim; Seniman Tari dari Riau"