Damariotimes. Batu,17 September 2022. Siapa
tak kenal ayam potong?. Hampir setiap hari dapat dijumpai diberbagai pasar.
Bisnis ini tentunya banyak pesaingnya, karena mereka yang punya modal besar
akan dapat dengan mudah mengambil pada peternak. Namun bagaimana bagi bagi
usahawan muda, pertamakali mempertaruhkan kemampuannya untuk bersaing dalam
bisnis ayam potong.Rizki Setiawan, pengusaha ayam potong (Foto ist.)
Rizki Setiawan,pria kelahiran Malang,21 Oktober 1997 mencoba
merintis karirnya di bidang ayam potong. Siapa sangka, usaha yang sudah geluti hampir
selama 5 tahun, tepatnya usaha tersebut dilakukan sejak tamat sekolah menengah. Mengadu
pertuntungan dibidang bisnis ayam potong itu ternyata mampu menopang hidupnya.
Tempat usaha Rizki, demikian panggilan akrapnya. Tempat usahanya di Jalan Dasirin no. 16F RT 06 RW 07 Dusun
Tlekung kecamatan Junrejo kota Batu. Usaha yang dilakukan itu terbilang cukup melejit,
bahkan dalam jangka 5 tahun sudah memiliki banyak aset. Rizki, sebenarnya bukan dari keluarga berada, namun kini dapat
mengangkat perekonomian keluarganya, bahkan sampai terbilang sebagai pengusaha
berhasil. Laba kotor sudah mencapai kurang lebih 3 juta/hari. Rizki dapat
mengantongi kurang lebih 1 juta/perhari sebagai pendapatan bersih. Namun hal
tersebut tidak semulus itu, bahkan pernah meruki hingga Rp. 50.000.000, namun
hal itu tidak menyurutkan usahanya. Tetap diupayakan untuk dapat bangkit kembali.
Rizki pada saat ini dapat dikatakan sudah sebagai distributor, usahanya
mempunyai sistem marketing yang dipelajari secara otodidak. Hingga
sekarang, Rizki mengaku masih banyak hal yang terbilang masih asing. Apa yang
dilakukan selama ini, proses pembelian dalam skala besar tidak secara langsung
tunai. Prosedur pembelian ayam harus melalui marketing dan mendaftarkan
nama usaha ayam potong kepada marketing. Kemudian,setelah melakukan
pembayaran atau setor jaminan baru boleh membawa ayam sesuai dengan kesepakatan.
Sistem pembayarannya dapat dilakukan melalui cash dan virtual bank.Pembayaran
karyawan juga sesuai dengan pekerjaannya.Begitulah sekilas info jual beli ayam
potong.
Proses pendistribusian ayam potong yang
dikelola Rizki, yaitu melalui pemotongan terlebih dahulu, kemudian dikirim
kepada pembeli yang telah terdaptar pada marketingnya. Sebenarnya usaha ini
mengalir, tapi memang sudah menjadi rejeki, dan jalan hidup sebagai pengusaha
ayam potong. Untuk menjalankan bisnis ini, Rizki dibantu oleh 9 orang karyawan,
6 orang bagian pemotongan, 2 orang kebersihan kendang, dan 1 orang
administrasi.
Posting Komentar untuk "Mempertaruhkan Ayam Potong untuk Peruntungan Bisnis Bagi Pemula"