Damariotimes. Jumat, 9 Septermber 2022. International Syimposium Indonesia-Malaysia Research Consortium (I’MRC) diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang. kegiatan internasional ini dilaksanakan di Gedung A19 lt.9 Universitas Negeri Malang.
Pertemuan para peneliti ke dua negara, Indonesia-Malaysia di bidang pendidikan dan Sosial Humaniora tahun 2022 ini tidak seperti biasa, karena pada penelitian ini ada skema Sosial Humaniora. Sehingga pembukaan syimposium ini digelar pameran produk hasil penelitian, salah satunya adalah produk koreografi dan batik.
Koreografi Semarak Nusantara Melenggang (Foto Ist.) |
Pameran hasil koreografi digelar
sebagai pembukaan International Syimposium Indonesia-Malaysia Research
Consortium (I’MRC) dengan judul: Semarak Nusantara Melenggang. Karya ini
digarap oleh tim peneliti dari Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Dr.
Robby Hidajat, M.Sn. sebagai tim kreatif penyajian koreografi ini adalah Koreografer: Dr.
Robby Hidajat, M.Sn., Komposer: Drs. Bagus Brahamananto, dan Penata Kostum: Dr.
Pujiyanto, M.Sn. serta produksi kostum diserahkan pada Banjar Seni Aji Gumelar
yang diketuai oleh Dra. Suci Narwati.
Adapun visi koreografi
yang disajikan ini adalah: Koreografi Zapin Semarak Nusantara Melenggang mengungkapkan kekayaan budaya Nusantara dalam bentuk
Zapin; "Zafn" ;
gerak langkah kaki. Ganre tarian etnik masyarakat Arab dari Hadramaut; Yaman
Selatan ini tersebar di masyarakat pesisir; mulai dari Semenanjung Malaka
hingga Filipina.
Zapin Semarak Nusantara Melenggang
ini merupakan hasil penelitian kolaborasi Peneliti dari Universitas Negeri
Malang (UM) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) melalui skema I’MRC
Sos-Hum; seni pertunjukan. Peneliti yang tergabung adalah (1) ketua; Dr.
Robby Hidajat, M.Sn.
Anggota: Prof. Dr. Suyono, M.Pd., Dr. Joko Sayono, M.Pd.,
M.Hum. (UM), Kolaborator UTM: (ketua) Dr. Iziq Eafifi Bin Ismail, anggota: Prof. Dr. Syed Ahmad Iskandar, Dr.
Norliza Bt. Mohd Isa.
Unsur
kostum menggunakan batik printing Motif “Setangkai Puspa Melayu” asimilasi budaya Melayu Indonesia dengan
Malaysia merupakan
hasil penelitian Dr. Pujiyanto, M.Sn. pada Skema Penelitian I’MRC.
Koreografi
zapin Arab, yang gambaran rekonstrutif akulturasi budaya yang pernah terjadi di
lingkungan masyarakat Melayu. Perpaduan potensi gerak Zapin Arab dan budaya
lokal, koreografi ini sebagai tari sambut yang digambarkan melalui gerak,
musikalitas, dan formasi yang mengekspresikan kegembiraan yang ditujukan
terciptanya kebersama untuk maju meraih kejayaan.
Koreografi
ini ditarikan secara masal dengan melibatkan 36 penari. Tampilan elok dari para
mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik, Departemen Seni dan
Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.
Rektor UM dan UTM dan jajaran pimpinan menyaksikan tampilan Zapin Semarak Nusantara Melenggang (foto ist.) |
Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd. mengatakan
bahwa saat ini kesadaran untuk melakukan kolaborasi sudah mulai bermunculan,
tidak lagi berkompetisi. Utamanya di tingkat perguruan tinggi.
Koreografi
Semarak Nusantara Melenggang ini menunjukan suatu bentuk kolaborasi, sehingga
tampak adanya perpaduan harmonis berbagai keunikan kekayaan etnik di Indonesia
dan Malaysia. Demikian ungkap ketua IMRC, Prof. Dr. Hadi Noor.
Reporter : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor : Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "Zapin Semarak Nusantara Melenggang Membuka International Syimposium Indonesia-Malaysia Research Consortium (I’MRC) Di Universitas Negeri Malang (UM)"