Damariotimes, Denpasar, Bali, Jumat, 23 September 2022
diselenggarakan workshop jejapinan nusantara. Tari berjenis zapin ini merupakan
hasil penelitian kolaboratif antara UM (Indonesia) dan UTM (Malaysia) yg diketuai
oleh Dr. Robby Hidajat, M.Sn.
|
Penampilan Hasil Workshop Jejapinan di ISI Denpasar, Bali (Foto.Ist) |
Workshop jejapinan di ISI Denpasar ini dimaksudkan sebagai
uji coba empirik, mengingat selama ini Zapin yang telah tumbuh dan berkembang
di Indonesia memiliki ciri yang menunjukan kekuatan gaya lokalitasnya yang
kental. Selain dari pada itu, Dr. Robby Hidajat, M.Sn. yang selama ini menjadi
elaborasi data lapangan menjadi luaran dalam bentuk koreografi juga menemukan sistem proses
kreatif yang cepat. Dalam waktu kurang lebih 3 jam dapat menghasilkan satu koreografi
massal. Karena peserta workshop dari prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FSP ISI
Denpasar sebanyak 60 mahasiswa. Mereka harus tampil semua dalam bentuk sajian
koreografis.
Selama proses workshop berlangsung juga didampingi oleh
pengajar tari melayu, Dr. Yulinis, SST., M.Si.
Proses kegiatan workshop yg berlangsung mulai pukul 09.00-15.00
WITA di gedung Natya Mandala, sebuah gedung pertunjukan yang representatif di
ISI Denpasar. Sehingga tampilan dapat disajikan seperti konser.
|
Foto Bersama Narasumber dan Peserta Workshop (Foto.Ist) |
Materi workshop yang terdiri dari 7 pola gerak, dapat
dengan cepat diserap oleh mahasiswa. Namun secara teknik, mereka memang tampak
kesulitan untuk mengerakkan jenis gerak lenggang, berjalan dengan mengayunkan
tangan, bahkan untuk meliukkan badan pada waktu melangkah, selain daripada itu
sikap bahu yang selalu terangkat. Dra. Ni Wayan Mudiasih, M. Si. memberikan
evaluasi yang menggembirakan, dalam waktu 3 jam, mahasiswa sudah mampu menyerap
gerak tari zapin yang selama ini belum mereka kenal. Demikian pula, Koorprodi
Pendidikan Seni Pertunjukan, I Wayan Budiarsa, S.Sn., M.Si. juga menyambut baik
kegiatan penelitian yang secara langsung dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa di
ISI Denpasar. Sudah barang tentu hubungan kerja sama ini perlu ditingkatkan
pada tahun ke depan. Bahkan apabila kolaborator dari luar negeri dapat
dilibatkan secara langsung. Tentunya akan memberikan dukungan secara kelembagaan
semakin menguntungkan kedua belah pihak.
Diakhir kegiatan, Dr. Robby Hidajat, M. Sn. Memberikan cinderamata
dalam bentuk buku tulisan beliau pada para narasumber dan 4 penari terpilih
sebagai penari utama dalam tampilan kolosal Jejapinan Semarak Nusantata
Melenggang.
Reporter: Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Editor: Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "60 Mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan FSP ISI Denpasar ikuti workshop Jejapinan Nusantara"