Damariotimes. Di berbagai tempat yang membudidayakan tanaman buah atau sayur, kebun-kebun yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Wisata agrikultural ini menjadi alternatif dari para penyelenggara biro perjalanan wisata.
Tentunya
untuk agrikultural buah-buahan di beberapa tempat di Indonesia sudah mulai
tumbuh dan sangat diminati para wisatawan, karena mereka akan menikmati
hamparan kebun yang hijau dengan tanaman yang menyenangkan, bahkan udara segar
juga menjadi bonus.
Di
daerah Malang bagian timur, tepatnya di daerah Banjar Rejo, Kecamatan Pakis
merupakan wilayah pertanian sayur. Sayur yang melimpah dan menjadi supplier
untuk kota-kota besar di Jawa Timur. Bahkan tempat ini mempunyai pasar sayur
yang terdiri dari sawi, kangkung, atau kenikir.
Beberapa ibu-ibu dari kota Malang yang berwisata Petik Sayur (Foto ist.) |
Pada
kali ini, diturunkan laporan tentang sejumlah ibu-ibu dari kota Malang yang
mencoba untuk melakukan wisata petik sayur. Mereka datang ke tempat lahan
petani sayur yang sedang dipanen, di tempat itu mereka saling berfoto-foto,
bahkan membuat video tik-tok bersama petani. Bahkan juga membawa makanan untuk
di santap bersama.
Ibu-ibu kota yang juga bersuwa foto di tengah hamparan ladang sayur (Foto Ist.) |
Jika
diperhatikan, hal ini menjadi alternatif dari para penyelenggara perjalanan
wisata. Mereka dapat menemui petani sayur dan meminta jadwal panen, sehingga
para wisatawan dapat dihantar menikmati sensasi menjadi petani. Bahkan kondisi
ini tentunya sangat potensial untuk wisata edokatif, para siswa sekolah dapat
dibawa ke ladang untuk mempelajari secara langsung para petani yang sedang
panen sayur. Tentunya banyak kemungkinan yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan pendapatan para petani. Karena hasil budidaya sayur mereka tidak
selalu stabil harga pasarannya, kadang mereka harus rela membuang hasil
panennya karena harga sedang tidak bersahabar.
Apabila
alternatif pada ibu-ibu yang sedang berwisata petik sayur ini dapat
dikembangkan, maka memungkinkan para petani dapat menambah pendapatan mereka.
Bahkan juga banyak kemungkinan yang dapat dikembangkan di lingkungan wilayah
petik sayur tersebut. seperti warung-warung sawah, atau pedagang cinderamata
yang terkait dengan pertanian.
Reporter : Harda Gumelar
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "PETIK SAYUR SEBUAH ALTERNATIF WISATA YANG SEHAT"