Damariotimes. Dimusim liburan sekolah dan pasca pandemi Covid-19 ini, tentunya para wisatawan domestik tidak melewatkan kesempatan untuk mencoba atau mengenang kembali kuliner khas Yogyakarta.
Penulis merupakan pelanggan setia bakmi legend Pak Kadin (Foto Ist.) |
Jika
para pelancong ke Yogyakarta, tentunya tidak hanya mencari gudeg atau bakpia,
namun menyempatkan untuk mencicipi bakmi Jawa khas Yogya. Jika kita keliling
kota Yogya, di berbagai tempat dapat ditemui para penjual bakmi Jawa khas
Yogya.
Tempat untuk menikmati bakmi Kadin cukup luas (Foto ist.) |
Bakmi
kuning yang bulet, dapat dipesan menggunakan kuah yang disebut dengan bakmi
godhok atau bakmi goreng. Pada umumnya para pedagang bakmi ini memasak dengan
api dari arang kayu, sehingga aroma bakarannya juga menjadi salah satu
keistimewaan tersendiri.
Bakmi
yang legendaris di Kota Yogyakata adalah Bakmi Mbah Kadin, tempatnya tidak
terlalu bersih untuk ukuran restoran, tapi mirip kedai tradisional. Namun kedai
Bakmi ini sangat melegenda, karena sudah turunan ke tiga yang mengelola;
sekarang di kelola oleh cucunya yang bernama Hj.Karto. warisan kuliner ini telah
dirintis oleh mbak Kadin sekitar tahun 1947.
Jika
anda berminat untuk mencicipi citarasa kuliner bakmi Jawa ini dapat meluncur
kurang lebih, 1.5 km dari titik 0. Kearah timur, setelah lampu merah kedua,
belok ke kanan. Tepat di Jl. Bintaran Kulon no. 6 Wirogunan Yogyakarta.
Kedai
yang memuat penunjung hingga 50 orang ini sudah buka kurang lebih pukul14.00
WIB dan baru bubar sekitar pukul 12.00 WIB. sehingga para pengunjung yang ingin
menikmati kuliner Bakmi kuah atau Bakmi Goreng
dapat leluasan mengatur waktu.
Jika
telah memutuskan untuk datang jangan kecewa jika harus menunggu antara 30 menit
hingga 1 jam pada waktu pengunjung ramai. Sungguhpun tempat untuk memasak ada 6
buah, mereka siap melayani pesanan. Namun jika ramai, dapat dipastikan tetap harus
menunggu dengan sabar. Jika pesanan sudah terhidangkan tentunya sudah tidak
lagi merasa kecewa, kuah kaldu dan ayam suwirnya yang dimasak bersama mie
kuning dan mie bihun, di berikan sayur kul yang diiris-iris.
Penulis menunggu pesanan bakmi goreng dengan sabar (foto ist.) |
Pastikan
jika anda ingin menikmati kuliner legendaris dari kota budaya Yogyakarta,
tentunya tidak akan melewatkan untuk mampir. Jangan kawatir tidak mendapatkan
tempat, mobil anda dapat diparkir di depan kedai, dan atau di depan swalayan
Superindo yang menghadap ke Jl. Sultan Agung.
Editor : Muhammad ‘Afaf Hasyimy
Posting Komentar untuk "Bakmi Jawa Yogya Pak Kadin yang legend, Tidak Buka Cabang"