Damariotimes - Bagi para siswa dan juga orang tua yang membimbing putra-putrinya agar dapat belajar secara efektif di Masa Pendemi Covid-19. Sungguhpun sudah dilaksanakan vaksinasi, utamanya bagi para pelajar. Kegiatan belajar mengajar ternyata masih mengalami kendala, yaitu adanya berbagai varian covid-19 yang menjangkiti masyarakat. Sehingga kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan dengan cara daring.
(Sumber Gambar: pixabay.com) |
Pembelajaran sistem daring telah dialami hampir mencapai waktu kurang lebih dua tahun, sehingga pelajar di masa pendemi ini mengalami berbagai kenala, utamanya belajar. Sistem daring mempunyai banyak kelemahan, baik bagi guru ataupun siswa. Banyak materi yang seharusnya dapat dikuasai dengan tepat waktu, ternyata pemahamannya mengalami hambatan. Hal ini utamanya dikarenakan oleh sistem belajar dari para siswa.
Proses
belajar mengajar yang tidak terawasi secara langsung oleh para guru, siswa
kadang mengalami keterlambatan dalam mengakses materi melalui sosial media.
Sehingga mereka tidak dapat menerima materi secara efektif. Sungguhpun para
guru sudah berusaha dengan sangat keras, namun penyakit belajar adalah ‘malas.’
Jika
siswa mengalami dan merasakan terjangkit penyakit belajar yang disebut dengan
‘malas.’ Hal ini dapat dipastikan, bahwa siswa memang tidak mempunyai tujuan
belajar. Hal tersebut dibutuhkan motivasi dari orang tua, dan juga guru.
Sehingga guru tidak hanya mengejar target ketuntasan penguasaan materi. Namun
dibutuhkan motivasi, dan mengembalikan, bahwa belajar itu ada tujuan.
Ketika
tujuan sudah terbentuk, maka muncul motivasi yang disebut dengan ‘semangat’.
Semangat itu yang dapat menjadikan suasana belajar menjadi tumbuh. Bukan guru
yang mengejar-ngejar siswa untuk belajar, akan tetapi siswa akan
mengerjar-ngerjar guru agar dapat memberikan materi secepatnya dapat diberikan
dan meminta latihan untuk dapat menguasai dengan sempurna.
Sudah
barang tentu, semua yang dialami oleh siswa masih banyak kenala. Karena mereka
juga dituntut untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan
prestasi. Karena belajar tidak hanya masalah aspek akademik, namun siswa harus
juga dilatih agar dapat meraih prestasi. Hal tersebut dibutuhkan motivasi agar
selalu mampu mencari peluang.
Belajar
di masa pendemi Covid-19 ini diperlukan suatu sistem yang benar-benar berat
bagi siswa, mereka diperlukan merasa yakin, bahwa dengan kondisi semacam ini
dapat dan mampu menguasai materi dengan baik. Oleh karena itu diperlukan tubuh
yang bugar, setidaknya disempatkan untuk olah raga ringan sebelum mengikuti
pembelajaran secara daring. Bahkan juga setelah melakukan pembelajaran, karena
konsentrasi menghadapi layar monitor tentu mengalami kejenuhan, karena sebagai
manusia akan mengalami kondisi keterbatasan sosial. Sehingga mengalami
kejenuhan, materi yang diterima menjadi cepat hilang.
Kondisi
dan situasi yang demikian ini yang sangat berat dialami oleh siswa, sehingga
diperlukan strategi guru untuk terus membangkitkan motivasi belajar siswa.
Setidaknya ada ‘reward’ (ada hadiah) yang dapat memotivasi siswa untuk meraih
tujuan belajar. Sehingga guru tidak hanya memberikan hukuman dan ancaman bagi
mereka yang tidak atau lalai melakukan tugas belajarnya.
Editor : Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "Cara Belajar Efektif di Masa Pendemi Covid-19"