DAMARIOTIMES - Setiap etnik mempunyai berbagai jenis rumah tradisional, rumah merupakan salah satu tempat untuk berlindung dari kondisi cuasa dan atau untuk berkumpul bersama keluarga. Sehingga setiap etnik, termasuk etnik Jawa mempunyai berbagai bentuk rumah tradisional. Salah satunya adalah rumah tradisional yang ada di kecamatan Wonosari Gunungkawi Kabupaten Malang.
Salah satu rumah tradisional jenis limasan di Gunungkawi Malang (Foto ist.) |
Selain dari pada itu rumah tradisional Jawa, seperti
pada gambar adalah jenis rumah limasan. Rumah tersebut memiliki tiang
penyangga, tiang dari jenis rumah Jawa yang paling sederhana adalah bertinang
4. Hal ini memiliki latar belakang filosofis, yaitu dalam pemahaman makrokosmos
bahwa dunia ini ada 4 penjuru. Sehingga 4 tiang penyangga dari rumah Jawa
disebut dengan soko guru. Soko itu adalah tiang, guru adalah orang yang memberikan
ilmu pada generasi yang lebih muda. Sehingga soko guru adalah tiang penyangga
rumah yang diharapkan sebagai panutan, pegangan, dan penguat dari kehidupan.
Rumah Jawa yang terdapat di Gunungkawi tersebut dapat
kita perhatikan tiang penyangganya, yaitu terdiri dari 4 tiang penyangga yang
ada di depan rumah. Sudah barang tentu hal tersebut dapat dilipatkan menjadi 4
penyangga ke belakang.
Tiang-tiang penyangga tersebut akan membentuk
ruang-ruang yang lebih kecil, sehingga dapat ditemukan adanya tiga ruang
potensial yaitu (1) ruang tamu yang disebut balai-balai, (2) kamar tidur
keluarga dan anak, dan (3) dapur atau pawon. Sementara di depan terdapat
halaman rumah, dan di belakang terdapat jamban atau kandang ternak.
Editor : Harda Gumelar
Posting Komentar untuk "Daya tarik dan keunikan rumah tradisional Jawa di Gunungkawi Jawa Timur"